Jelang Penutupan TMMD Kodim 0421, TNI bersama Warga Desa Budi Lestari Kebut Pemasangan Bronjong

Jelang Penutupan TMMD Kodim 0421, TNI bersama Warga Desa Budi Lestari Kebut Pemasangan Bronjong

--

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang dimulai pada 8 Mei 2024 oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, segera mencapai puncaknya. 

Program yang diinisiasi oleh Satgas TMMD Kodim 0421/LS ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif warga setempat, yang bersama-sama berjuang menyukseskan proyek pembangunan.

Fokus utama TMMD ke-120 adalah pembangunan bronjong sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter. 

Bronjong ini berupa anyaman kawat baja yang diisi batu-batuan, berfungsi sebagai penahan erosi tanah dan pencegah banjir di Desa Budi Lestari. 

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Tilang 6 Truk Batubara Overloading

Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah lingkungan yang sering dihadapi oleh desa.

Partisipasi warga dalam kegiatan ini sangat terlihat, terutama pada Jumat, 31 Mei 2024, ketika mereka dengan sukarela bergotong royong membantu Satgas TMMD mengangkat batu koral untuk pembangunan bronjong. 

Semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Pasiter Kodim 0421/Lampung Selatan, Kapten Inf Oyong Liza.

"Warga sangat antusias dan penuh semangat mengangkat batu koral. Hal ini karena termotivasi melihat kegigihan personel Satgas TMMD ke-120 Kodim 0421/LS dalam bekerja membangun bronjong," ujar Kapten Inf Oyong Liza.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Bawaslu akan Koordinasi dengan Pemkab Lampung Utara

Menurutnya, partisipasi aktif warga menunjukkan kedewasaan dan kesadaran mereka akan pentingnya kehadiran TNI dalam program TMMD, yang bertujuan membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah terpencil.

Kapten Inf Oyong Liza juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD ke-120 melibatkan berbagai instansi pemerintah, termasuk TNI-Polri, pemerintah daerah, dan warga, dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Warga pun memberikan bantuan tenaganya dengan sukarela. Harapannya pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat rampung," katanya.

Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam TMMD ke-120 ini tidak hanya mempercepat pembangunan fisik desa tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara TNI dan warga, menciptakan rasa memiliki bersama terhadap hasil pembangunan yang dicapai.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: