Jadi DPO Ditresnarkoba Polda Lampung, Caleg DPRK Aceh Ini Ditangkap Bareskrim Polri

Jadi DPO Ditresnarkoba Polda Lampung, Caleg DPRK Aceh Ini Ditangkap Bareskrim Polri

Caleg DPRK Aceh yang menjadi bandar narkoba DPO Polda Lampung. Foto Istimewa--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Calon Legislatif (Caleg) DPRK Aceh Tamiang, Sofyan yang juga merupakan DPO Polda Lampung akhirnya diamankan Bareskrim Polri.

Sofyan ternyata telah lama masuk dalam DPO yang akan ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung.

Caleg DPRK Aceh Tamiang, Sofyan ini merupakan seorang Caleg terpilih dari PKS yang juga adalah seorang bandar narkoba jaringan internasional.

BACA JUGA:Tiga Pekon Penyangga TN Sahkan Perdes Lingkungan dan Konservasi, Pihak TNBBS Sampaikan Apresiasi

Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya menjelaskan, bahwa benar apabila seorang DPO pihaknya telah diamankan oleh Bareskrim Polri, pada Sabtu 25 Mei 2024.

"Jadi tersangka in menjadi DPO karena terlibat penyelundupan narkoba seberat 70 kilogram yang diungkap pada Maret lalu di Seaport Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.

Sofyan ini dikatakan Dirresnarkoba Kombes Pol Erlin Tangjaya bahwa pengendali barang haram jenis sabu dengan berat 70 kilogram.

BACA JUGA:Giliran Puskesmas Rawat Inap Srimulyo Dilakukan Re-Akreditasi, Besok Sukau

"Yang bersangkutan juga disebut berhubungan langsung dengan pemilik narkoba di Malaysia," jelasnya.

Kombes Pol Erlin Tangjaya menambahkan, status Sofyan sebagai DPO adalah hasil pengembangan penangkapan 3 orang penyelundup narkoba seberat 70 kilogram di Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi dia ini seorang DPO yang sudah berhasil diamankan Bareskrim Polri," ungkapnya.

BACA JUGA:Pekon Sukadamai Salurkan BLT-DD Rp 1,5 Juta Kepada 36 KPM

Untuk diketahui, Polda Lampung dibantu TNI AL menggagalkan pengiriman narkoba seberat 70 kilogram. Dari pengungkapan itu, Polisi menangkap 3 pelaku yakni IA, RY, dan SR.

Ketiganya membawa barang haram tersebut menggunakan mobil Toyota Kijang Innova dari wilayah Aceh. Narkoba disembunyikan dipintu mobil dan disamarkan dengan bungkus teh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: