Kepastian Identitas Jenazah Tanpa Kepala di Tanggamus Tunggu Hasil DNA

Kepastian Identitas Jenazah Tanpa Kepala di Tanggamus Tunggu Hasil DNA

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun saat mendampingi keluarga korban mengunjungi tempat pemakaman jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Misteri penemuan jenazah tanpa kepala di Pantai Cukuh Pandan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, pada 15 Juli 2025 terus menjadi perhatian publik. 

Rasa cemas dan harap bercampur jadi satu, terutama dari pihak keluarga yang menduga bahwa jenazah tersebut adalah Akbar Tanjung alias Aco, pemuda 24 tahun asal Cilincing, Jakarta.

Polda Lampung kini mengambil langkah serius untuk mengurai tabir kasus ini. Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Kabid Humas Polda Lampung, bersama tim psikologi SDM, Resmob Ditkrimum, dan Satreskrim Polres Tanggamus telah melakukan pendampingan penuh kepada keluarga tersebut. 

Pada Jumat, 18 Juli 2025, mereka menemani proses pengambilan sampel DNA di RS Bhayangkara dari orang tua korban, Abu Umaya dan Ernawati.

BACA JUGA:Mall Kartini Bandar Lampung Dipadati Pengunjung di Akhir Pekan

Keduanya mengaku yakin bahwa jasad tanpa kepala yang ditemukan di pesisir itu adalah anak mereka. Keyakinan tersebut didasarkan pada ciri khas pakaian yang melekat pada tubuh jenazah. 

Namun kepastian secara ilmiah tetap harus menunggu hasil uji laboratorium forensik dari sampel DNA yang telah diambil.

“Kami sudah mengantarkan pihak keluarga untuk melihat langsung barang-barang korban, dan kami terus dampingi proses ini hingga tuntas,” ujar Kombes Yuni dalam pernyataannya di Tanggamus, Sabtu (19 Juli 2025).

Tidak hanya mendampingi di rumah sakit, Yuni juga berinisiatif mengunjungi lokasi pemakaman jasad di RSUD Batin Mangunang dan menggelar doa bersama. 

BACA JUGA:Nyeri Lutut: Mengenal Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya

Hal ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moril kepada keluarga yang masih menggantungkan harapan akan kabar pasti.

Polda Lampung menegaskan bahwa semua tahapan penyelidikan dan identifikasi akan dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Setelah semua sampel terkumpul, pihak laboratorium forensik akan menentukan apakah DNA dari jenazah cocok dengan keluarga inti.

Hingga hasil tersebut keluar, publik diminta bersabar dan tidak berspekulasi lebih lanjut. Kombes Yuni menambahkan bahwa kasus ini akan terus dikawal hingga benar-benar menemukan titik terang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: