Harimau Diduga Memangsa Warga Lampung Barat Tertangkap, Berikut Daftar Korban dan Kejadian Selama Konflik

Harimau Diduga Memangsa Warga Lampung Barat Tertangkap, Berikut Daftar Korban dan Kejadian Selama Konflik

Harimau sumatera tertangkap kandang jerat yang dipasang di Pemangku Karang Tengah Pekon Tembelang Kecamatan BNS--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Setelah tiga bulan terakhir tim gabungan dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), TNI, Polri, Satgas dan pihak lainnya melakukan upaya penangkapan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang diduga menjadi pemangsa manusia dan juga ternak warga di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat akhirnya upaya membuahkan hasil.

Seekor Harimau sumatera dewasa akhirnya berhasil ditangkap Rabu pagi 22 Mei 2024 dengan metode pemasangan kandang jebak di lokasi yang sebelumnya ditemukannya kambing yang telah dimangsa satwa liar harimau sehari sebelumnya.

Kendati begitu masih dibutuhkan waktu bagi petugas untuk memastikan apakah harimau yang tertangkap tersebut merupakan harimau yang telah memangsa dua orang warga atau bukan.

Sebagaimana dilaporkan, konflik harimau sumatera yang terjadi di wilayah itu sejak Februari 2024 telah menimbulkan setidaknya tiga orang korban, dua orang meninggal dunia dan satu orang luka parah. 

BACA JUGA:Marak Praktik Judi Online Jerat Warga Lampung Barat, Polisi Ingatkan Jangan Mau Dibodohi Sistem

Untuk korban meninggal dunia, atas nama Gunarso bin Saiun warga Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh, kemudian Sahri bin Sapra warga Pekon Bumi Hantatai Kecamatan BNS, selanjutnya satu orang warga atas nama Samanan warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh mengalami luka cukup parah.

Tidak hanya itu ada dua orang warga lainnya yang nyaris diterkam harimau, kemudian konflik tersebut juga menimbulkan ketidakpuasan masyarakat terhadap penanggulangan yang dilakukan, hingga masyarakat tersulut untuk membakar kantor TNBBS resort Suoh.

Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Inf Rinto Wijaya melalui Pasi Ops Kodim 0422 Lampung Barat Kapten Suroto mengatakan, harimau tersebut tertangkap di titik koordinat UTM X.416549 Y.9429973, Pemangku Karang Tengah, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS.

"Pada Selasa tanggal 21 Maret 2024 Sekira Pukul 15.30 WIB Tim satgas gabungan dibantu oleh masyarakat melakukan pemasangan satu unit box trap dan dua unit camera trap di lokasi ditemukanya kambing yang telah dimangsa satwa liar harimau di titik koordinat UTM. X.0416597 Y.9429918, alhamdulillah hari ini harimau ditemukan masuk ke dalam kandang jerat yang dipasang sehari sebelumnya," ujarnya.

BACA JUGA:Potensi Tambahan Pemilih di Pilkada Lampung Barat Capai 2.287

Namun, kata dia, petugas masih akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah harimau yang berhasil ditangkap tersebut, merupakan harimau yang telah menerkam warga dan beberapa kali menyerang ternak warga atau bukan. 

“Tim masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan itu,” kata dia seraya melanjutkan, harimau yang berhasil ditangkap tersebut selanjutnya akan dievakuasi oleh petugas menuju Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Bandar Lampung.

Tertangkapnya Harimau yang Diduga Pemangsa Manusia Mendapatkan Apresiasi dari berbagai pihak, diantaranya Pj Bupati Lampung barat Drs. Nukman, MM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: