Hari Pertama, 4.572 Siswa SD di Lampung Barat Ikuti Ujian Sekolah

Hari Pertama, 4.572 Siswa SD di Lampung Barat Ikuti Ujian Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri, S.Pd, M.M--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Barat, Senin 13 Mei 2024 berjalan lancar.

Jumlah peserta sebanyak 4.572 orang yang tersebar di 216 SD baik negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Lampung Barat. 

“Untuk hari pertama ujian sekolah tidak ada kendala dan berjalan lancar,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lsmpung Barat Bulki, Senin 13 Mei 2024.

Dikatakan Bulki, US tingkat SD dilaksanakan mulai Senin-Jumat (13-17 Mei 2024).

BACA JUGA:Kasus Stunting di Lampung Barat Turun 40,87 Persen

Adapun mata pelajaran yang diujikan selama US yaitu Senin 13 Mei peserta mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama, Selasa 14 Mei mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan PKN, Rabu 15 Mei mata pelajaran Matematika dan SBdP, Kamis 16 Mei mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan PJOK, serta terakhir Jumat 17 Mei yaitu Bahasa Lampung dan PAK.

“Jadi Ujian Sekolah tingkat SD ini akan dilaksanakan selama lima hari yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat. Bagi siswa yang tidak hadir dengan keterangan bisa mengikuti ujian susulan,” kata dia.

Dikatakan Bulki, US merupakan pengganti ujian nasional (UN) yang telah dihapus oleh pemerintah pusat. 

Kemudian untuk sistem pelaksanaan US tidak jauh berbeda dengan UN, dari pelaksanaan hingga pengawasan.

BACA JUGA:Bawaslu Pesisir Barat Gelar Tes Socrative Calon Anggota Panwascam Pilkada 2024

“Jadi setiap ruangan ada pengawas yang mengawasi siswa-siswi yang mengikuti ujian,” imbuhnya

Ia berharap pelaksanaan US di Kabupaten Lampung Barat berjalan lancar dan kondusif. 

“Kita berharap pelaksanaan US tingkat SD berjalan lancar hingga hari terakhir. Mudah-mudahan seluruh siswa mendapatkan nilai yang bagus sehingga lulus 100 persen dan bisa melanjutkan pendidikan kejejang yang lebih tinggi,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: