Komunitas 'Macan Simser’ Peringati Hari Kartini dengan Senam Berkebaya

Komunitas 'Macan Simser’ Peringati Hari Kartini dengan Senam Berkebaya

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.IDKomunitas Senam Mama Cantik Simpang Serdang (Macan Simser), Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung memiliki cara unik dalam memperingati hari kartini yang  jatuh pada Minggu 21 April 2024.

Komunitas yang digawangi oleh Prilly Apriyanti yang juga Kepala Lingkungan (Kaling) 9 Kelurahan Way Mengaku tersebut, bekerjasama dengan komunitas dari Pekon Sedampah Indah, Kecamatan Balik Bukit menggelar senam bersama sekaligus menggelar halal bihalal dengan mengenakan baju kebaya nasional dan etnik jawa.

Acara senam bersama tersebut dihadiri langsung oleh Lurah Way Mengaku Yusrin, SH., Babinsa Koramil 04 Balik Bukit Pelda Suherno, Bhabinkamtibmas Way Mengaku Aipda Juliansyah, tokoh masyarakat yang juga calon anggota legislatif (Caleg) terpilih periode 2024-2029 Bambang Kusmanto.

Lurah Way Mengaku Yusrin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

BACA JUGA:Diskan Pesisir Barat Imbau Nelayan Waspada Dampak Cuaca Buruk

Ia berharap kedepannya, komunitas-komunitas perempuan, tak terkecuali komunitas senam seperti Macan Simser bisa terus menjaga kekompakan.

”Tentunya kita apresiasi terselenggaranya kegiatan ini, semoga kedepannya bisa terus menjaga kekompakan,” ungkap Yusrin.

Ditempat yang sama, Bambang Kusmanto menyampaikan, Hari Kartini merupakan sebuah panggilan dalam memahami dan merenungkan makna yang terkandung di balik perjuangan Kartini.

”Tentu apa yang dilaksanakan oleh Komunitas Macan Simser ini, dimana menyelenggarakan senam bersama dengan mengenakan berkebaya nasional maupun kebaya etnik jawa, melambangkan semangat kebebasan, kesetaraan dan perjuangan yang tak kenal lelah demi kemajuan perempuan,” ujar Bambang Kusmanto.

BACA JUGA:Kendaraan Roda Empat Terbakar di Pekon Menyancang

”Kartini mengajarkan kita bahwa perubahan tidak akan terjadi secara instan, kartini dalam perjuangannya menghadapi banyak rintangan dan hambatan namun tetap tegar dalam perjuangannya,” sambungnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, memaknai hari kartini sebagai pengingat bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. 

Setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil serta merangsang untuk mengevaluasi sejauh mana telah mencapai impian dan cita-cita Kartini. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: