Lampung Barat Kekurangan 2.309 ASN

Lampung Barat Kekurangan 2.309 ASN

Kepala BKPSDM Lambar Drs. Ahmad Hikami--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Barat hingga saat ini masih kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Pasalnya, banyak ASN yang berada di lingkungan pemerintah setempat memasuki masa pensiun dan ada juga yang mutasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ahmad Hikami mengungkapkan, jumlah kekurangan ASN di Kabupaten Lampung Barat mencapai 2.309 orang, dengan rincian Tenaga Guru 298 orang, Tenaga Kesehatan 858 orang serta Tenaga Teknis sebanyak 1.153 orang.

"Jadi Lampung Barat masih kekurangan ASN sebanyak 2.309 orang," ungkap Ahmad Hikami, Minggu 14 April 2024.

BACA JUGA:Hadiri Pesta Sekura, Nukman Minta Tunjukkan Tata Krama Keindahan Budaya

Untuk menutupi kekurangan ASN tersebut, kata Ahmad Hikami, pemerintah daerah telah melakukan pengrekrutan tenaga kontrak daerah serta telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar dilakukan pengrekrut CPNS dan PPPK.

"Untuk tahun ini ada 125 orang ASN di Kabupaten Lampung Barat yang memasuki pensiun baik dari pejabat eselon II, III, dan IV, serta dari kalangan guru dan tenaga kesehatan," kata dia.

"Itu artinya dalam setiap tahun selalu ada ASN yang pensiun sehingga terus menambah angka kekurangan ASN di Lampung Barat," sambungnya.

Seraya menambahkan, dengan adanya kekurangan ASN ini sedikit menjadi kendala, namun tetap harus profesional dan memaksimalkan tenaga yang ada.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas di Lampung Barat Terpantau Padat Namun Lancar

Disinggung soal penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2024, Ahmad Hikami mengatakan, untuk CPNS sejauh ini belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sementara untuk PPPK tahun ini Lampung Barat mendapatkan kuota sebanyak 279 orang, rinciannya tenaga teknis sebanyak 244 orang, tenaga kesehatan 14 orang dan tenaga guru 21 orang.

"Untuk waktu dan pelaksanaan seleksi PPPK, sejauh ini kita masih menunggu Juklak dan Juknis dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)," pungkas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: