Gubernur Arinal Ikuti Rakor Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni

Gubernur Arinal Ikuti Rakor Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni

--

BACA JUGA:Turun Langsung Melakukan Peninjauan Banjir, Wali Kota Bandar Lampung Sampaikan Permintaan Maaf

Ia menyampaikan bahwa situasi dan kondisi terkini pasca H+3 lebaran di Provinsi Lampung dalam keadaan kondusif.

"Gangguan kamtibmas juga tidak ada yang signifikan, kemudian kecelakaan lalu lintas juga demikian," ujarnya.

Dari situasi tersebut, Helmy mengatakan bahwa Polda Lampung juga telah memetakan beberapa hal seperti daerah yang rawan terjadi bencana.

Dalam menangani hal tersebut, Pemerintah dan instansi terkait telah mempersiapkan sejumlah alat berat di titik-titik rawan bencana.

BACA JUGA:Siap-siap Bagi Para Guru Agama, Kemenpan RB Buka Kuota Formasi Kemenag untuk CPNS dan PPPK Mencapai 110.553

"Semua alat berat dan sebagainya telah on position, sehingga kalau terjadi, dalam hitungan cepat waktunya paling cepat 1 jam harusnya sudah bisa kita tangani," ujarnya.

Helmy menyampaikan bahwa Polda Lampung telah menempatkan sejumlah petugas di titik-titik rawan terjadi kecelakaan dan telah menempatkan rambu-rambu darurat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengetahui bagaimana kondisi jalan yang akan dilewati.

Ia juga menyampaikan bahwa Polda Lampung telah menerapkan delaying system yaitu memperlambat arus yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni dengan pola warna hijau, kuning dan merah.

"Warna hijau itu normal seperti sekarang, tapi begitu sudah warna kuning dimana antrean sudah 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan maka delaying system akan kita laksanakan dengan mengaktifkan 5 rest area yang ada di jalur B yang menuju Pelabuhan Bakauheni serta 4 Buffer Zone atau Central Parking yang ada di jalur lintas tengah maupun lintas timur," ujarnya.

BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri 2024, Bandara Radin Intan Prediksi Pergerakan Penumpang hingga 70 Ribu Orang

Jika sudah kode warna merah apabila sudah antrean mencapai 4 kilometer dari gerbang pelabuhan, semua Rest Area dan Buffer Zone yang ada akan kita aktifkan, mulai dari kilometer 215 sampai dengan kilometer 20 akan diaktifkan.

Seperti diketahui, dalam menghadapi arus balik mudik telah dioperasionalkan kembali Pelabuhan Panjang dengan jumlah 3 kapal yang akan melayani penyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan pada jam 12 siang, jam 2 siang dan jam 4 sore.

Helmy mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk dapat memanfaatkan penyeberangan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: