BLT MRP Mitigasi Risiko Pangan Sudah Dibagikan? Silahkan Cek Pencairannya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki di akhir minggu ketiga pada bulan Maret 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan (MRP) merupakan salah satu bantuan sosial (Bansos) yang memang paling ditunggu pencairannya oleh para Penerima manfaat (KPM).

Pemerintah juga menargetkan penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko pangan akan terealisasi pada bulan Ramadhan atau saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Bansos MRP yang disalurkan sebagai bantuan perlindungan sosial dan kerawanan pangan untuk KPM yang masuk dalam kategori keluarga tidak mampu.

Kemensos RI sebagai pengelola bansos paket perlindungan dan jaminan sosial sudah menargetkan beberapa bantuan dicairkan di bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran 2024.

BACA JUGA:Perubahan Aturan Pencairan Bansos PKH dan BPNT Berlaku Mulai Akhir Maret 2024

Sebut saja BPNT tahap 2 dan 3, bansos Cadangan Beras Pemerintah 10 kg hingga BLT MRP, akan disalurkan kepada KPM sesuai dengan kategori penerimanya.

BLT Mitigasi Risiko Pangan Menjadi salah satu bansos tambahan dari Kemensos yang masih saja menjadi perbincangan terkait kapan realisasi pencairannya.

Tentu juga ini disebabkan sudah beberapa kali rencana pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan tertunda mulai dari bulan Februari hingga menjelang akhir bulan Maret belum juga dicairkan.

Sebagai informasi, bansos BLT MRP diberikan kepada keluarga tidak mampu atau rentan miskin yang tercatat dalam data DTKS Kemensos RI.

BACA JUGA:Anggaran Bansos 2024 Naik Jadi Rp 496 Triliun, Ini Cara Daftar Bansos PKH Balita

Bansos ini diberikan kepada KPM untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan membantu mencukupi kebutuhan pangan.

Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan diberikan untuk tiga bulan kuartal pertama tahun 2024 yaitu periode salur Januari-Maret.

Bagi penerima bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah 18,8 juta KPM BPNT murni dan juga KPM BPNT+PKH dengan nominal pencairan dengan besaran RP 600 ribu.

Sasaran penerima bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan telah ditetapkan oleh Kemensos RI melalui tahapan validasi dan verifikasi data.*

Sumber: