Hilal Belum Terlihat di Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Barat

Hilal Belum Terlihat di Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Barat

Pemantauan hilal di pantai Labuhan Jukung--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) di Pantai Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, bersama tim Badan Hisab Rukyat (BHR) untuk menentukan awal Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024, Minggu 10 Maret 2024.

Kasi Bimas Islam, Irhamsyah, S.Th.I, M.H.I., mendampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesbar, Hi.Helmi, S.Ag, S.Pd, M.M., mengatakan bahwa, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Pesbar, Ahmad Khotob, S.Ag, M.M., serta pihak terkait lainnya. 

Dalam pantauan hilal tersebut dijelaskan bahwa untuk menentukan dan mengumumkan kapan datangnya awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, pemerintah melalui Kementerian Agama RI terlebih dulu melakukan proses yang biasa disebut Sidang Isbat.

"Sidang Isbat adalah kegiatan sidang yang diadakan pada tanggal 29 bulan hijriah tertentu menjelang bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dengan tujuan menetapkan tibanya awal bulan-bulan tersebut berdasarkan laporan rukyat hilal dari jajaran Kementerian Agama di tingkat Provinsi atau Kabupaten seluruh wilayah Indonesia," katanya. 

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Pelayanan Kesehatan di Pesisir Barat Tetap Berjalan Seperti Biasa

Lanjutnya, Ijtima menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada Minggu 10 Maret 2024.

29 Syaban 1445  pada pukul 16:00 WIB. Matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 pukul 18:19:24,24 dan tinggi hilal 00°390.047”, Azimut matahari 266° 02 0.046", Azimut hilal 264° 49 0.027", lama hilal diatas ufuk 0:20.057, bulan terbenam pukul 18:22.026 Wib, Elongasi  02° 32 0.019".

"Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan, pada tanggal 29 Sya'ban 1445 saat terjadinya ijtima bertepatan dengan Minggu 10 Maret 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah  ketinggian hilal adalah 01O200,025” dan elongasi 02°32 0.019"," jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan peta ketinggian hilal di wilayah Indonesia tinggi hilal saat maghrib adalah antara 0 derajat sampai dengan 1 derajat. 

BACA JUGA:Curi Accu dan Tabung Gas Elpiji di Way Haru, Dua Pelaku Dibekuk Polisi

Artinya di seluruh wilayah Indonesia ketinggian hilal rata-rata sudah positif meski masih dibawah 1 derajat. 

Dari rata-rata ketinggian hilal tersebut, jika merujuk pada kriteria baru yang ditetapkan Kementerian Agama, yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6.4 derajat sebagai syarat hilal bisa terlihat.

"Dari sisi ketinggian hilal dan elongasi maka hilal belum memenuhi syarat dapat teramati. Sehingga awal bulan Ramadhan 1445 H kemungkinan akan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Namun, untuk awal Ramadhan 1445 H, kita tetap menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat yang akan digelar Minggu 10 Maret 2024 malam ini," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: