Miris! Siswa SD di Pesisir Barat Belajar dengan Kondisi Atap Kelas Bocor

Miris! Siswa SD di Pesisir Barat Belajar dengan Kondisi Atap Kelas Bocor

Siswa SDN 16 Krui belajar di tengah kondisi atap ruang kelas yang bocor saat hujan viral di media sosial --

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.IDViral di Media Sosial (Medsos) video Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan oleh sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) yang diketahui berasal dari SDN 16 Krui, Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Dalam video berdurasi sekitar 00.19 detik, yang beredar luas di medsos itu, memperlihatkan seorang guru sedang memberikan materi pembelajaran di papan tulis, sementara sejumlah siswa terlihat serius mengikuti materi pembelajaran oleh guru meski kondisi hujan deras. 

Sementara didalam ruang kelas belajar tersebut terlihat kondisi atap bangunan sudah banyak yang rusak dan bocor hingga guyuran air hujan membasahi ruang kelas.

Walaupun ruang kelas dalam kondisi bocor yang lumayan deras, hingga membuat bagian lantai kotor dan berlumpur, sejumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar tersebut tetap berupaya mengikuti semua kegiatan belajar yang diberikan oleh gurunya.

BACA JUGA:Ini Penyebab Pemadaman Listrik di Pesisir Barat

Dengan kondisi atap bocor bahkan sudah terlihat lapuk itu jelas membahayakan siswa dalam mengenyam pendidikan di sekolah Negeri tersebut.

Sementara itu, kepala SDN 16 Krui, Budiyanto, membenarkan jika video yang menunjukan kondisi ruang kelas belajar yang bocor saat kegiatan belajar mengajar itu merupakan di sekolah yang dipimpinnya.

Menurutnya, jumlah lokal kelas belajar yang rusak di sekolah tersebut ada tiga lokal. 

Sedangkan, mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama untuk siswa yang menempati tiga lokal yang rusak itu masih tetap berjalan sesuai dengan jadwal setiap harinya, dengan membagi kelas, artinya ada yang jam belajar pagi dan juga ada yang jam belajar siang.

BACA JUGA:Cara Ampuh Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak

“Karena untuk siswa yang menempati gedung yang rusak itu merupakan siswa kelas I dan II dengan jumlah siswa di lokal tersebut sebanyak 104 orang siswa. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan siswa tahun pelajaran 2023/2024 ini sebanyak 317 orang siswa,” kata Budiyanto, Sabtu 9 Maret 2024.

Dijelaskannya, mengenai kerusakan salah satu bangunan untuk tiga lokal ruang kelas belajar di SDN 16 Krui, itu memang mulai mengalami kerusakan sejak tahun pelajaran 2023/2024.

Bahkan, di SDN 16 Krui ini juga masih mengalami kekurangan lokal (ruang kelas).

Kondisi bangunan sekolah yang rusak itu sebelumnya juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar, bahkan pihaknya juga selalu melakukan update data pokok pendidikan (dapodik) yakni data dan kondisi sekolah yang sesuai dilapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: