Rutinitas Posyandu Lansia Pekon Ciptawaras Dihadiri Dokter Internship

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tenaga Kesehatan (Nakes) Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, bersama kader posyandu pekon melaksanakan rutinitas bulanan untuk masyarakat yakni posyandu lanjut usia (lansia) bertempat di balai pekon, Rabu 6 Maret 2024

Dalam kegiatan sektor kesehatan masyarakat tersebut tahapan di monitor langsung oleh peratin setempat Sunayah, dengan ikut serta di beberapa kegiatan seperti senam tingkat pemeriksaan kesehatan.

Dikonfirmasi pihaknya menyampaikan sekarang ini kegiatan posyandu bukan hanya fokus pada balita namun juga untuk lansia yang kondisi kesehatannya lebih rentan daripada remaja maupun dewasa. 

Kegiatan posyandu lansia yang dilakukan setiap satu bulan tersebut, tamannya adalah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan warga lansia sekaligus pembinaan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diantaranya himbauan tentang penerapan pola makan kepada lansia sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Pemkab Way Kanan Gelar GPM di Kampung Gunung Sangkaran

BACA JUGA:Partainya Menang Telak di Lampung Barat, Parosil Masih Enggan Bicara Soal Pilkada

Maka dalam kesempatan posyandu lansia itu petugas yang tergabung dari bidan desa perawat pekon dan kader posyandu juga memberikan pelayanan kepada masyarakat umum seperti halnya tensi darah, cek gula darah hingga pemeriksaan kesehatan lainnya

"Alhamdulillah pada kegiatan kali ini tenaga kesehatan pekan didampingi oleh dokter internship Puskesmas Kecamatan Gedung Surian, sehingga pengobatan secara umum namun gratis juga dapat dilaksanakan," jelas Sunayah.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak sungkan-sungkan melakukan koordinasi dan pemeriksaan jika mengalami gangguan kesehatan, apalagi di kondisi cuaca sekarang ini sangat rentan terserang penyakit seperti batuk pilek atau sejenisnya yang disebabkan oleh pengaruh cuaca.

"Pemerintah telah memberikan pelayanan mudah dan gratis kepada masyarakat oleh sebab itu jangan sampai upaya ini tidak dimanfaatkan karena menganggap suatu penyakit hal biasa. Melainkan lebih baik konsultasi kepada ahlinya untuk dicegah daripada berobat," tandas dia.*

Sumber: