Ruas Jalan Sukabumi-Suoh Diselimuti Semak Belukar, Pemprov Diminta Jalankan Pemeliharaan

Ruas Jalan Sukabumi-Suoh Diselimuti Semak Belukar, Pemprov Diminta Jalankan Pemeliharaan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Para pengendara di Jalan Lintas Provinsi ruas Sukabumi-Suoh merasa sangat terganggu akibat tumbuhan dan semak belukar sudah membumbung tinggi dan menjulur ke bahu jalan.

Selain membuat tak nyaman, kondisi itu dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas karena terbatasnya jarak pandang pengendara. 

Pemandangan itu bisa dilihat mulai dari gapura kawasan TNBBS Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batu Brak hingga gapura TNBBS di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).

“Kami sebagai pengguna jalan sangat terganggu dengan kondisi ini. Apakah setelah dibangun jalan ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan dari Pemprov. Ini sangat membahayakan, bahkan ada rumpun bambu yang sudah menjulur ke badan jalan dan sering membuat lalu lintas terganggu karena mobil tidak bisa berpapasan,” keluh Asep salah seorang pengendara.

BACA JUGA:Rumusan Hasil Musrenbang, Ini Visi dan Misi RPJPD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2025-2045

Menurutnya, semak belukar yang menjalar ke ruas jalan tersebut hampir di sepanjang jalan lintas provinsi itu, mulai dari kawasan TNBBS wilayah terakhir Pekon Tebaliokh sampai di gapura TNBBS atau pintu masuk di wilayah Pekon Tembelang.

“Tolonglah supaya ini bisa menjadi perhatian bagi Pemprov, apalagi sekarang masyarakat di wilayah Suoh-BNS masih dihantui rasa takut akan teror harimau dan gajah, ditambah satu-satunya akses jalan menuju wilayah ini rimbun dan gelap karena tertutup belukar dan rumpun bambu sehingga menambah kesan menakutkan kalau mau lewat sini,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ahmad Warin warga BNS yang juga menyebutkan bahwa saat ini semak belukar yang tumbuh di sisi kiri dan kanan jalan lintas tersebut sudah menjulur memakan bahu jalan dengan ketinggian mencapai dua meter lebih.

“Yang lebih bahaya lagi kalau posisinya di tikungan, karena jarak pandang terhalang semak belukar jadi banyak pengendara yang nyaris senggolan dengan pengendara lain saat kepergok di tikungan, sehingga ini bisa memicu kecelakaan,” imbuhnya.

 

Sehingga pihaknya berharap pihak berwenang segera memangkas semak belukar tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas, terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari, selanjutnya lebaran Idul Fitri, dimana aktivitas kendaraan di jalan tersebut akan meningkat.

Disisi lain, kondisi itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Camat (Sekcam) BNS Salman, S.H.,M.M, yang juga mengaku telah beberapa kali mendengarkan keluhan dari masyarakat pengguna jalan. “Iya kondisinya begitu, tapi karena jalan ini statusnya kewenangan pemprov maka kami pun tidak bisa berbuat banyak, ya semoga saja dalam waktu dekat segera ditangani,” kata dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: