Buka Musrembang Kecamatan Jati Agung, Nanang Ermanto Beri Apresiasi Desa Way Huwi
Nanang Ermanto saat berikan Sambutannya dalam Musrenbang Kecamatan Jatiagung -Foto - Wiji ([email protected])-
LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Pemerintah Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun Laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan
Musrenbang Tingkat Kecamatan tersebut digelar di Halaman Balai Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung yang langsung dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Hj. Nanang Ermanto, Selasa 20 Februari 2024.
Musrenbang Kecamatan Jati Agung ini mengambil tema "Pembangunan Inklusif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ".
Mengawali dalam sambutannya Musrenbang ini Camat Jati Agung Firdaus Adam, S.STP.MM menyampaikan mengenai situasi geografis wilayah dan kependudukan di Kecamatan Jati Agung.
BACA JUGA:2 dari 11 Kecamatan di Pesisir Barat Baru Selesai Pleno Tingkat PPK
“Kecamatan Jati Agung merupakan Sebuah kecamatan yang berbatasan dengan Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur di sebelah Selatan," jelasnya.
Masih menurutnya bahwa sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang dan Sebelah Selatan dengan Bandar Lampung dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Natar dengan jumlah 21 desa, luas wilayah 164.67 km² dan penduduk sekitar 139 ribu jiwa.
--
Selain itu Firdaus Adam juga memaparkan program program Bupati yang telah dilaksanakan di Kecamatan Jatiagung di tahun 2023 diantaranya dari bidang Pertanian.
Camat Jati Agung juga menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga telah gulirkan bantuan bedah rumah layak huni sejumlah 18 Rumah layak huni.
BACA JUGA:Jalan Liwa-Krui Sering Macet Akibat Longsor, Dinkes Minta Puskesmas Koordinasi ke RS Tujuan Rujukan
"Terimakasih Kepada Pak Nanang Ermanto yang telah menggulirkan bantuan Bedah rumah sejumlah 18 rumah dengan estimasi biaya Rp331.380.888 juta," ucapnya
Selain itu menurut Camat Jati Agung capaian pembangunan dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat terlihat dari keberhasilan penanganan stunting, ketahan pangan non fisik.
Selanjutnya dari ketahanan pangan fisik, bantuan BLT Dana Desa, bedah rumah tidak layak huni, peningkatan jalan lapen, pengerasan jalan, talud penahan tanah, drainase, dan juga pembangunan empat unit sarana olahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: