Kapolda Lampung Pantau Langsung Pemilihan Suara Ulang di Way Kandis, Bandar Lampung

Kapolda Lampung Pantau Langsung Pemilihan Suara Ulang di Way Kandis, Bandar Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika  memantau pemilihan suara ulang (PSU) di TPS 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Minggu 18 Februari 2024.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Tahapan pemungutan suara ulang di 6 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah hukum Polda Lampung berjalan aman dan lancar.

“Bapak Kapolda terjun langsung mengecek pengamanan di TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang. Kegiatan ini untuk memastikan situasi di 6 TPS tersebut berjalan aman dan lancar,” kata Umi.

Selain itu, kunjungan ke berbagai lokasi pemungutan suara ulang ini juga dalam rangka memantau proses pemungutan suara ulang yang berlangsung pada hari ini di beberapa tempat.

BACA JUGA:Kapolda Lampung Cek Langsung Pengamanan Kotak Suara di PPK

Diantaranya 3 TPS di Kota Bandar Lampung, 1  TPS di Kabupaten Lampung Timur, 1 TPS di Kabupaten Pesawaran dan 1 TPS di Kabupaten Pesisir Barat.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan proses demokrasi dalam pemungutan suara ulang pada pemilihan umum tahun 2024 di beberapa TPS,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Lampung juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika kepada semua pihak yang telah turut mengamankan dan menyelenggarakan gelaran tahap Pemungutan Suara, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

BACA JUGA: Arinal Djunaidi Minta Perketat Penjual Gabah ke Luar Provinsi, Pastikan Stok Pangan Lampung Tetap Terjamin

Sebelumnya diberitakan terdapat permasalahan di beberapa TPS yang telah dilaporkan ke Bawaslu.

Berdasarkan hasil penelitian dan pertimbangan terhadap 6 TPS yang memiliki permasalahan direkomendasikan untul dilaksanakan pemungutan suara ulang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: