Wali Kota Bandar Lampung Pimpin Apel Gelar Pengaman Pemilu dan Penertiban Alat Peraga Kampanye

Wali Kota Bandar Lampung Pimpin Apel Gelar Pengaman Pemilu dan Penertiban Alat Peraga Kampanye

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Mota Bandar Lampung memimpin Apel gelar pasukan dalam rangka pengaman pemilu dan penerbitan alat peraga kampanye.

Upacara ini ikuti oleh ratusan Pegawai OPD, terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Dishub, dan Juga Satpol PP yang diselenggarakan di halaman parkir Pemkot Bandar Lampung.

Ucapan terimakasih kepada KPU dan juga Bawaslu yang mana hampir semua APK sudah dibersihkan, untuk semua peserta pemilu harus ikut aturan dengan tertib biar bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Hari ini kita juga mengerahkan Satpol PP bersama Linmas untuk membersihkan alat peraga kampanye bersama Bawaslu,"ucap Eva Dwiana.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Tinjau Langsung Pendistribusian Logistik di Gudang KPU

Wali Kota Bandar Lampung, juga menegaskan bahwa Pemilu 2024 ini harus berjalan dengan baik, lancar, aman, tertib, dan juga damai.

Hal itu tentu harus dibantu oleh seluruh tim yang tergabung dalam apel pada hari ini.

"Bandar Lampung ini harus kita jaga dan dijadikan contoh, harus aman, damai, tenang, dan Insya Allah bisa berjalan dengan baik, kita juga bersama Kapolresta Bandar Lampung , dan juga Dandim saling berkoordinasi dalam mengawasi keamanan saat pemilu biar aman,"tambanya.

Eva Dwiana juga kembali mengingatkan jajaranya supaya memegang teguh tombak netralisasi.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Tinjau Langsung Pendistribusian Logistik di Gudang KPU

Ditempat yang sama, selaku Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliawan, iya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkot Bandar Lampung telah memberikan bantuan alat untuk bisa menerbitkan APK yang terpasang di tempat yang tinggi.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Bandar Lampung sudah memberi fasilitasi apel ini pada masa tenang ini kita bisa fokus melakukan pengawasan penertiban APK, dan Money Politik, serta berita hoax," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: