Terkait PAD, Diskopdag Lampung Barat akan Lakukan Evaluasi dan Pengawasan

Terkait PAD, Diskopdag Lampung Barat akan Lakukan Evaluasi dan Pengawasan

Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Diskoperindag Lampung Barat Salafudin, M.I.P--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan mengevaluasi serta akan lebih intens melakukan pengawasan dan pembinaan pasar

“Mengingat pada tahun 2023 lalu untuk pendapatan asli daerah (PAD) di bidang pasar tidak mencapai target maka tahun ini kita akan melakukan evaluasi serta akan lebih intens lagi melakukan pengawasan dan pembinaan dilapangan,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salafudin, M.I.P mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani, S.P, M.Si. Sabtu 3 Februari 2024.

Dijelaskannya, tahun ini untuk PAD dari retribusi fasilitasi pasar/pertokoan di target sebesar Rp359.400.000,00 namun hingga saat ini telah terealisasi Rp83.820.000,00 atau 23.32 persen.

“Untuk retribusi fasilitasi pasar atau pertokoan sudah ada realisasinya Rp83 juta lebih dan telah di setor ke kas daerah,” kata dia.

BACA JUGA:Warga Puralaksana Berharap Jembatan Marga Utama l Lepas Dari Status Jembatan Politik

BACA JUGA:Beraksi di Lampung Barat, Komplotan Pelaku Hipnotis Berhasil Ditangkap

Realisasi PAD sebesar Rp83.820.000,00 itu, lanjut dia, bersumber dari sewa toko Hamtebiu satu pintu, sewa Ruko Pasar Liwa tiga pintu dan sewa los Pasar Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong.

“Kita optimis target PAD khususnya di Bidang Pasar akan terealisasi sebelum akhir tahun 2024 mendatang,” kata dia.

Adapun upaya untuk mencapai target PAD tersebut, kata Salafudin, pihaknya akan melakukan evaluasi tahun 2023, serta akan melakukan pengawasan dan pembinaan kelapangan. 

“Jadi nanti tim di Bidang Pasar akan turun kelapangan setiap bulan untuk melakukan penagihan, pengawasan dan pembinaan di lapangan. Dengan adanya upaya tersebut, kita berharap target PAD di bidang pasar akan terealisasi 100 persen atau bahkan over target,” pungkas dia seraya menambahkan, pada tahun 2023 lalu, realisasi PAD di bidang pasar tidak tercapai target karena hanya terealisasi 89 persen.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: