Kurang dari 1x24 Jam, UPT PJJ Rencanakan Perbaikan Kembali Kerusakan Ruas Jalan Sumber Jaya-Kebun Tebu

Kurang dari 1x24 Jam, UPT PJJ Rencanakan Perbaikan Kembali Kerusakan Ruas Jalan Sumber Jaya-Kebun Tebu

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kurang dari 1x24 jam pasca menerima keluhan masyarakat perihal adanya kerusakan pada ruas jalan Sumber Jaya-Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V yang membawahi Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus langsung menurunkan tim untuk melakukan pengecekan pada Rabu 24 Januari 2024.

Kepala UPT PJJ Wilayah V Aprisol Putra mengungkapkan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh timnya di lapangan, memang ada titik yang kembali mengalami kerusakan.

Kerusakan tersebut, kata dia, dipicu lantaran tidak adanya drainase, yang menyebabkan pada titik tersebut kerap dialiri dan tergenang air pasca hujan yang mempercepat kerusakan pada aspal jalan.

"Tadi tim sudah turun ke lokasi, memang ada kerusakan di titik tersebut, penyebabnya karena tidak adanya drainase, ini akan kami tangani dalam waktu dekat ini, apakah akan dibuatkan drainase juga nanti akan dilihat," ungkap Aprisol.

BACA JUGA:Rembuk Stunting Upaya Pekon Bakhu Bangun Sinergitas untuk Pencegahan dan Penanggulangan

Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah menginformasikan prihal kerusakan pada ruas jalan tersebut. 

Sebagai pihak yang berwenang dibawah Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung pihaknya berupaya cepat merespon cepat keluhan masyarakat.

"Terimakasih atas informasinya, kami akan berupaya untuk segera mungkin melakukan penanganan jalan yang dikeluhkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, perbaikan jalan berupa tambal sulam (patching) pada ruas penghubung Kecamatan Sumber Jaya dengan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat yang pelaksanaanya akhir tahun 2023 lalu dikeluhkan warga.

BACA JUGA:Kunker Mendag Zulkifli dan Kampanye Mahfud MD di Lampung Barat, Begini Strategi Pengamanan dari Kepolisian

Keluhan itu karena kegiatan terkesan asal-asalan sebab saat ini baru berjalan kurang lebih dua bulan jalan kembali rusak. 

Parahnya lagi kerusakan jalan yang terlihat berupa tambal sulam aspal yang kembali berlubang di lokasi jalan yang diperbaiki.

Jefri salah satu warga yang melintas, mengatakan kerusakan jalan itu di duga karena proyek perbaikan jalan tersebut di sinyalir asal-asalan dengan kwalitas material yang buruk sehingga baru beberapa saat jalan tersebut kembali mengalami kerusakan.

Kata dia, buruknya kualitas bangunan tersebut terlihat dengan adanya lubang di atas jalan yang baru saja selesai di perbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: