Mahasiswa Universitas Lampung Terlantar saat Melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ada sebanyak 133 mahasiswa dari pendidikan jasmani Universitas Lampung dari angkatan 2022, yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ke wilayah Bali, Bromo dan Yogyakarta, terkantar dalam perjalan menuju pulang.

Di rest area Tol KM 369 Semarang-Batang, Jawa tengah, Pasalnya Bus Kesyana Trans Wisata, tidak bersedia mengangkut mereka karena persoalan pembayaran.

Padahal para mahasiswa sudah mengikuti kegiatan KKL sejak 14 Januari 2024, di tiga lokasi yakni Bali, Bromo serta Yogyakarta, sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 4,1 juta per orang.

Sehingga total mencapai angka Rp 545 juta, Biro jasa Tour and Travel berinisial LR yang dipilih untuk mengawal keberangkatan mahasiswa itu belum membayar pelunasan kepada pemilik Bus Kencana Trans Wisata.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Jembatan Kota Karang

"Ibu Rektor, tolong kami mahasiswa pendidikan jasmani yang mengikuti kegiatan KKL terlantar di Rest Area Tol Semarang-Batang Km 360. Dikarenakan pengemudi Bus Kensya Trans Wisata tidak ingin membawa kami,"ucapa salah satu mahsiswa Unila.

Menurut Mahasiswa, alasna sopir tidak ingin membawa mahasiswa Unila Kembali ke Lampung, dikarenakn biro jasa tour dan trevek belum melakukan pembayaran penyewaan Bus.

“Untuk kegiatan KKL ini, kami bayar Rp4,1 juta. Dan, dananya langsung di transfer ke rekening pribadi LR. Namun, saat berangkat LR tidak ikut,” kata mahasiswa itu kesal.

Lanjutannya dalam perjalan ini adalah masaoah saat di Bali merja semaor akan dibtinggalkan, dikarenakn LR belim melunaai pembayaran sewa tiga Bus Kensya Trans Wisata Rp 30 juta dengan rincian, masing-masing Bus Rp10 juta.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Resmikan Gedung Baru Dinas Damkar

"Bahkan di Bali, kami mau ditinggal oleh sopir. Tapi, pemilik Bus masih baik hati tidak telantarkan kami, sampai menunggu adanya pelunasan dari pihak biro jasa tour and travel,” tukasnya.*

Sumber: