Kawanan Gajah Liar Kembali Rusak Tanaman Warga Suoh

Kawanan Gajah Liar Kembali Rusak Tanaman Warga Suoh

Masyarakat diminta waspada terlebih kawanan gajah ini kerap muncul tiba-tiba--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Pemangku Kali Bata Pekon Suka Marga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat kembali diresahkan dengan turunnya kawanan gajah liar, pada Rabu 17 Januari 2024.

Kawanan satwa berbelalai tersebut merusak tanaman warga yang menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat di pekon setempat. 

Selain itu keberadaan kawanan gajah tersebut juga membuat masyarakat merasa was-was dan menghambat aktivitas masyarakat di kebun.

Akibat kawanan gajah tersebut kebun pisang milik Sadimin dan sawah Adnan mengalami kerusakan parah, kerugian yang dialami keduanya cukup besar.

BACA JUGA:Tabrakan Maut 2 Motor di Kebun Tebu Menelan Korban Jiwa-Truk Terbalik di Sumber Jaya

BACA JUGA:Lampung Barat Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 12.644 Ton

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki, SH., mengatakan, kawanan gajah tersebut diketahui merupakan kawanan gajah kelompok Bunga yang beberapa waktu lalu telah berhasil digiring dan menjauh dari wilayah resort Suoh.

"Kelompok gajah bunga berjumlah 18 ekor, pada jam 22.00 WIB berada keluar kawasan TNBBS Resort Suoh dan memasuki Dusun Kalibata Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, tepatnya di koordinat UTM X. 0417247 Y.9419908," ungkap Sulki mewakili Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum.

Dikatakannya, kawanan gajah tersebut saat ini masih berada di wilayah Pekon Suka Marga masyarakat diminta waspada terlebih kawanan gajah ini kerap muncul tiba-tiba.

Menurut Sulki, pihaknya bersama Satgas Gabungan Lembah Suoh, Resor Suoh, WCS dan masyarakat melakukan upaya penghalauan di jalur yang mendekati pemukiman penduduk.

BACA JUGA:Terpasang di Jalur Hijau, Ratusan APK Milik Caleg dan DPD Hingga Banner KPU Dicopot Pol-PP dan Bawaslu

BACA JUGA:Tinjau Irigasi Ambrol di Sukau, Pj Bupati Lambar Perintahkan Upayakan Penanganan Kedaruratan

"Upaya penghalauan dilakukan, seperti menggunakan bunyi-bunyian dan juga menyalakan api unggun, dengan harapan kawanan gajah tidak merangsek ke permukiman," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: