Arus Kendaraan Padat, Waktu Tempuh Jalur Liwa-Krui Capai 2-3 Jam

Arus Kendaraan Padat, Waktu Tempuh Jalur Liwa-Krui Capai 2-3 Jam

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Padatnya arus lalulintas di jalur wisata pantai Krui, Kabupaten Pesisir Barat menimbulkan kemacetan panjang mencapai 3 kilometer (KM).  

Jika normalnya jalur tersebut dapat ditempuh dalam waktu 45 menit, namun pada puncak libur tahun pada Senin 1, Januari 2024 waktu tempuh mencapai 2-3 jam.

Terpantau hingga pukul 21:30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Nasional itu mengalami kemacetan panjang terutama pada titik longsor di kawasan TNBBS, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak BPJN.

Kemacetan sudah terjadi sejak pagi menjelang siang hari, ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil semakin ramai baik dari arah krui ke liwa maupun sebaliknya.

BACA JUGA:Bansos Rp 400 Ribu Hangus Apabila BLT BPNT Desember 2023 Tidak Diambil

Sunandar salah satu pengguna jalan yang berasal dari Kecamatan Balik Bukit, di sela sela kemacetan mengaku sangat mengeluhkan kondisi seperti ini, karena untuk menikmati wisata pantai harus menyita waktu hingga 2-3 jam

"Belum lagi di tengah kawasan hutan semua akses sulit, seperti signal HP tidak ada, terlebih lagi kalau terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan pengguna jalan," keluhnya.

Harapannya kondisi di jalur-jalur rawan bencana seperti ini lebih ditingkatkan lagi pengawasannya, terutama peran pihak BPJN supaya lebih tanggap dengan memperbaiki jalan longsor yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Kalau seperti ini jelas para pengguna jalan yang dirugikan, saat malam pada titik longsor tidak ada petugas  yang berjaga. Sehingga para pengemudi saling berebut untuk saling mendahului," cetusnya.

BACA JUGA:Jalan Sultan Agung Macet, Ada Mobil Terbakar Dekat Transmart

Menurut dia, padatnya kendaraan memang sudah menjadi tradisi setiap tahun baru seperti ini, Pesisir Barat menjadi tujuan liburan bagi masyarakat dari berbagai daerah.

Alih alih para pelancong dapat menikmati liburan tahun barunya. Tapi malah mengalami kemacetan panjang. 

"Tentu ini menjadi catatan khususnya pemerintah daerah dan provinsi. Agar dapat meningkatkan kan lagi infrastruktur jalan penghubung dua kabupaten itu," harapnya.

Diketahui, kemacetan panjang di jalur liwa -krui ini sebelumnya memang telah diprediksi sejumlah pengguna jalan dalam menyambut libur Natal dan tahun baru 2024, seperti yang diberitakan media ini sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: