21.320 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Rumah Sakit Al-Amal

21.320 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Rumah Sakit Al-Amal

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selain membunuh, Israel juga melukai sedikitnya 21 orang lainnya, yang terjadi setelah tentara pendudukan melakukan pengeboman di depan rumah sakit, menyebabkan kematian 31 orang dan melukai 25 orang lainnya. Sebagian besar dari mereka itu pengungsi yang berlindung di rumah sakit. 

Markas besar PRCS dan rumah sakit, menampung sekitar 14.000 pengungsi dan sebagai tempat berlindung yang aman, setelah mereka meninggalkan rumah mereka secara terpaksa akibat pemboman Israel yang terus berlanjut.

PRCS menyatakan bahwa mereka sangat prihatin terhadap keselamatan para staf yang bekerja di rumah sakit dan kantor pusat Perhimpunan, terutama karena penargetan ini dianggap kelima terhadap rumah sakit dan sekitarnya dalam waktu kurang dari seminggu.

Sebelumnya, pasukan pendudukan menargetkan lantai atas markas besar Lembaga dengan tembakan artileri, menyebabkan beberapa orang terluka, para pengungsi dan hancurnya antena VHF sebagai satu-satunya alat komunikasi mengingat pemadaman komunikasi, menimbulkan tantangan besar bagi kru ambulans dan darurat dalam menjangkau korban luka dan sakit. 

BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok Pangan di Sumsel Aman dan Harga Masih Terkendali

“Intensifikasi pendudukan menargetkan sekitar Rumah Sakit Al-Amal dalam beberapa hari terakhir ini dianggap sebagai awal untuk menargetkannya secara langsung, yang kami khawatirkan hal ini akan menghadapi apa yang terjadi kepada Rumah Sakit Al-Quds yang berafiliasi dengan PRCS di Kota Gaza, yang menjadi sasaran serangan Israel. RS tersebut tidak berfungsi karena sudah menjadi target pengepungan, dan pencegahan pasokan kemanusiaan dan medis,” ucap PRCS dalam pernyataannya.

Mereka mengimbau untuk masyarakat internasional dan mitra dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, agar segera melakukan intervensi guna melindungi Rumah Sakit Al-Amal, melindungi staf medisnya, sekitar 14.000 pengungsi, yang terluka dan sakit.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra, menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza meningkat menjadi 21.320 orang akibat serangan yang dilakukan Israel.

“Ada sebanyak 55.603 orang lainnya terluka,” kata al-Qudra saat konferensi pers disiarkan televisi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: