Bersama Ketua Trajang, Babinsa Balik Bukit Bantu Masyarakat Tangani Jalan Rusak

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 422-04 Balik Bukit, Kodim 0422 Lampung Barat turun lapangan membantu masyarakat di Lingkungan Sukamaju 1 dan Simpang Serdang Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, untuk melakukan penanganan darurat jalan yang ada di wilayah itu.

Tidak hanya Babinsa, Ketua Trail Jajaran Gudang (Trajang) Lampung Barat Bambang Kusmanto dan Kepala Lingkungan (Kaling) Sukamaju 1 Katinun, juga tampak ikut serta membantu masyarakat yang tengah bergotong royong.

Babinsa Koramil 422-04 Balik Bukit Pelda Suherno mengungkapkan, mendapatkan informasi adanya masyarakat yang akan melakukan gotong royong melakukan penanganan darurat jalan yang mengalami kerusakan parah ia bersama dengan sejumlah anggota TNI lainnya langsung turun ke lokasi.

"Kami membantu masyarakat yang bergotong royong, melakukan penimbunan jalan yang sering tergenang air dengan Sirtu (pasir dan batu)," ungkap Pelda Suherno.

BACA JUGA:Usai Bagikan Beras CPP, Adi Praja Ajak Masyarakat Sambut Pemilu Dengan Damai

Menurutnya, jalanan tersebut merupakan akses jalan lingkar dari Simpang Serdang menuju samping Makodim 0422/LB.

"Akses jalan tersebut sangat penting terutama bagi anak anak yang bersekolah di TK dan SD Kartika Kodim 0422/LB," kata dia.

Lanjutnya, panjang jalan tersebut sekitar 800 Meter,  dan sudah puluhan tahun tidak ada pembangunan/perehaban jalan.

"Alhamdulillah masyarakat antusias bergotong-royong dan tentunya semoga kedepan ada perhatian dari pemerintah," pungkasnya.

BACA JUGA:Telan Rp 39 Miliar, 74 Ruas Jalan di Lampung Barat Tertangani

Sementara itu Bambang Kusmanto menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berinisiatif untuk melakukan penanganan darurat dengan Sirtu, sehingga diharapkan akses masyarakat tidak terhambat utamanya saat musim penghujan dimana jalan tersebut khususnya pada titik yang rusak kerap tergenang.

"Tentu kedepannya diharapkan ruas jalan ini bisa ditangani lebih baik oleh pemerintah daerah, karena ini merupakan jalan lingkar yang setiap harinya banyak kendaraan menggunakan akses ini," pungkas Bambang Kusmanto.*

Sumber: