Peringatan Hari HAM di PBB, Menlu Retno Suarakan Dukungan untuk Palestina

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Retno Marsudi Menteri Luar Negeri kembali menyuarakan dukungan terhadap Palestina di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss. 

Ia menyampaikan dukungannya dalam acara peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).

Peringatan deklarasi ini juga dikenal Hari HAM Sedunia, bertepatan dengan 30 tahun berdirinya Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB. Acara peringatan di Jenewa tahun ini berlangsung sampai Selasa, 12 Desember 2023, dihadiri sekitar 16 kepala negara atau pemerintahan dan 20 pejabat setingkat menteri.

Retno dalam pidatonya, menyampaikan komitmen Indonesia dalam bidang HAM dalam empat poin. Solidaritas politik dan dukungan kemanusiaan terhadap Palestina itu menjadi poin pertama.

BACA JUGA:Bejamin Netanyahu Protes karena Rusia Mendukung Palestina

“Sebagai calon terpilih anggota Dewan HAM PBB, Indonesia menegaskan kembali komitmen dalam memperkuat solidaritas politik dan dukungan kemanusiaan terhadap Palestina, termasuk meningkatkan kontribusi ke UNRWA sebesar tiga kali lipat,” ucap dia.

Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB keenam kalinya pada 10 Oktober 2023.

Komitmen kedua Indonesia untuk melanjutkan proses ratifikasi Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa.

“Jika konvensi tersebut sudah diratifikasi, berarti Indonesia telah meratifikasi semua instrumen inti HAM internasional,” kata Retno.

BACA JUGA:Penting! Agar Selamat saat Berada di Area SPBU Ikuti Ketentuan Ini

Indonesia sejauh ini sudah meratifikasi delapan dari sembilan instrumen inti HAM.

Ketiga, Indonesia berkomitmen untuk melindungi dan menghormati hak penyandang disabilitas, termasuk dalam memperkuat peran Komisi Nasional Disabilitas (KND).

Komisi itu merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah tahun 2020 untuk memastikan terlaksananya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang ada di Indonesia.

Keempat, Retno menyampaikan komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan Strategi Nasional (Stranas) Bisnis dan HAM. 

Sumber: