Realisasi PAD di Diskoperindag-Disporapar Lampung Barat Masih Rendah?

Realisasi PAD di Diskoperindag-Disporapar Lampung Barat Masih Rendah?

Ilustrasi pendapatan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di dua Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Lampung Barat yaitu Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) hingga November masih rendah, bahkan dibawah 50%.

Untuk diketahui, target PAD di Diskoperindag sebesar Rp767.087.172.00 namun baru terealisasi Rp341.200.172.44 atau 44.48%, sedangkan Disporapar dari target PAD sebesar Rp133.400.000.00 baru terealisasi Rp41.573.500.00 atau 31.16%.

“Hingga akhir November masih ada dua Perangkat Daerah yang realisasi PAD-nya masih dibawah 50 persen, yaitu Diskoperindag dan Disporapar,” Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Senin (4 Desember 2023)

Dikatakannya,  selain dua Perangkat Daerah tersebut, masih ada sejumlah Perangkat Daerah pengelola yang belum memenuhi target PAD sesuai standar minimal. 

BACA JUGA:DAK Non Fisik di Lampung Barat Terealisasi Rp121,867 Miliar

“Bulan November semestinya idealnya realisasinya telah diatas 80 persen,” katanya.

Okmal berharap Perangkat Daerah lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD sehingga target masing-masing Perangkat Daerah dapat tercapai sebelum akhir tahun 2023. 

“Mudah mudahan target PAD tahun ini terealisasi 100%,” pungkas dia.

Sekadar diketahui, hingga November 2023, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat telah mencapai Rp58,628 miliar dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp65,358 miliar.

BACA JUGA:Tidak Sampaikan Pemberhentian, Caleg Terancam Dicoret Sebagai Calon Pada DCT

Realisasi PAD sebesar Rp58,628 miliar itu, rinciannya pajak daerah terealisasi Rp13,778 miliar dari target Rp14,986 miliar (91,94%), hasil retribusi daerah Rp1,709 miliar dari target Rp2,4 miliar (71.12%), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp5,653 miliar (100%) sedangkan lain-lain PAD yang sah Rp37,486 miliar lebih dari target Rp42,314 (88.59%).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: