Belum Ada Perbaikan Jaringan Listrik Bawah Laut di Pulau Pisang
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Masyarakat Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sejak satu tahun terakhir tidak lagi menikmati listrik yang bersumber dari PLN melalui jaringan listrik bawah laut menuju pulau tersebut.
Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, S.Kom., mengatakan kini pasokan listrik di Pulau Pisang tidak lagi bersumber dari kabel jaringan listrik bawah laut yang membentang dari Kecamatan Karya Penggawa ke Pulau Pisang, melainkan sudah menggunakan mesin diesel yang beroperasi 24 jam.
“Sejak tahun 2022 lalu, jaringan listrik kabel bawah laut menuju Pulau Pisang mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di pulau tersebut,” kata dia.
Dijelaskannya, pihaknya tidak mengetahui secara persis kerusakan yang terjadi pada jaringan listrik bawah laut tersebut, tapi hingga kini jaringan listrik tersebut belum berfungsi, jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih menggunakan mesin diesel yang memang disiapkan oleh pihak PLN.
BACA JUGA:Perbup Baru Tentang Tata Naskah Dinas Diterapkan Tahun Depan
“Ada empat mesin diesel yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat pulau pisang, dimana empat mesin tersebut akan bergantian menyala setiap harinya,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan menggunakan mesin diesel itu, semua disiapkan oleh PLN, termasuk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan dan mesin diesel juga milik PLN.
“Bahkan, ada petugas yang disiapkan oleh PLN untuk siaga setiap harinya di pulau pisang yang bertugas mengatur operasional mesin diesel dan melakukan perawatan agar dapat terus menyala dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, penggunaan listrik yang berasal dari jaringan listrik PLN dan dengan menggunakan mesin diesel sangat berbeda.
BACA JUGA:Klaim Sekarang Giveaway Edisi 2 Desember 2023! Dapatkan Uang Tunai Tanpa Syarat Apapun
Karena itu pihaknya berharap pihak PLN dapat melakukan perbaikan pada jaringan listrik bawah laut yang mengalami kerusakan itu.
“Kami harap, perbaikan jaringan listrik bawah laut tersebut dapat dilakukan, sehingga kembali normal dan masyarakat tidak lagi menggunakan mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: