Akibat Curah Hujan Tinggi, Kebun Raya Liwa Longsor

Akibat Curah Hujan Tinggi, Kebun Raya Liwa Longsor

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini di Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan Kebun Raya Liwa (KRL) di Kecamatan Balik Bukit mengalami longsor.

Kasubbag Tata Usaha (TU) UPT Kebun Raya Liwa Budi Haryadi mengungkapkan longsor terjadi di sebelah sisi kanan kantor UPT KRL. 

Selain itu talud penahan tanah (TPT) di KRL juga mengalami retak retak, bahkan tempat spot foto juga nyaris roboh.

Longsor yang terjadi di sebelah sisi kanan kantor KRL ini terjadi pada malam Selasa yang diakibatkan curah hujan tinggi. 

BACA JUGA:RSUD Alimuddin Umar Masih Kerap Kekurangan Stok Darah

Kemudian selama dua hari terakhir talud penahan tanah (TPT) juga mengalami retak-retak akibat derasnya hujan. 

“Bentangan tanah yang longsor sekitar 40-50 meter dengan kedalaman atau kemiringan sekitar 15 meter,” ungkap Kasubbag Tata Usaha UPT Kebun Raya Liwa Budi Haryadi di lokasi longsor, Rabu (29 November 2023).

Menurut dia, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya untuk pengunjung KRL, pihaknya telah melakukan penanganan dan antisipasi dengan memasang tali di sepanjang lokasi yang mengalami longsor. 

“Di lokasi yang mengalami longsor sudah kita pasang tali supaya para pengunjung tidak melintas di atasnya karena tanahnya rawan longsor. Kita juga sudah melaporkan kepada bapak bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah terkait bencana longsor yang terjadi di Kebun Raya Liwa ini,” kata dia.

BACA JUGA:Pasien Melahirkan Harus Dipapah di Jalan Milik Pemkab Lambar yang Licin dan Berlumpur

Jika turun hujan, lanjut dia, pihaknya melakukan antisipasi karena tanah di KRL ini labil sehingga ia bersama pegawai lainnya tidak semuanya berada di dalam gedung kantor dan pihaknya memilih beristirahat di gazebo karena khawatir gedung akan roboh.

“Di belakang bangunan kantor kita ini juga sudah lama terjadi longsor dan sampai saat ini belum juga ditangani, jadi kita khawatir kalau hujan deras bangunan kantor ini akan roboh maka kita mengungsi,” kata dia. 

Dengan longsornya sejumlah lokasi di KRL ini, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar segera melakukan penanganan, sebab jika tidak ditangani maka longsor akan semakin parah dan bertambah luas.

“Kalau tidak segera ditangani oleh pemerintah daerah, kita khawatir jika curah hujan tinggi akan berdampak terjadi kerusakan yang semakin parah,” pungkas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: