Pasien Melahirkan Harus Dipapah di Jalan Milik Pemkab Lambar yang Licin dan Berlumpur

Pasien Melahirkan Harus Dipapah di Jalan Milik Pemkab Lambar yang Licin dan Berlumpur

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ambulance milik Pekon Ringin Jaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, harus berjibaku untuk bisa melewati jalan licin dan berlumpur, di titik yang dikenal sebagai tanjakan Tanah Merah, Bukit Harapan, yang diketahui jalan kabupaten yang tidak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah.

Ambulance Pekon Ringin Jaya tersebut seyogyanya akan menuju Puskesmas Rawat Inap (PRI) BNS, dengan membawa pasien yang hendak melahirkan atas nama Fauziah warga Pekon Ringin Jaya.

Namun saat sampai di lokasi tanah merah, Bukit Harapan kendaraan tidak bisa melaju akibat kondisi yang licin, sehingga pasien terpaksa harus diturunkan dan dipapah oleh pihak keluarga untuk melewati tanjakan tersebut. Kejadian yang membuat miris ini, terjadi pada Selasa (28 November 2023).

Anggota DPRD Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo mengungkapkan, terkait dengan kondisi jalan tersebut, ia telah berupaya maksimal dalam mengusulkan agar jalan tersebut dibangun.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lambar Menduga Ada 'Konspirasi' Terkait Proyek Sirtu Bernilai Ratusan Juta

Namun, kata dia, pada kenyataannya justru pembangunan dialihkan ke tempat lain, padahal kondisinya masih jauh lebih baik, sebab sebelumnya pernah dilakukan penanganan.

"Sudah saya usulkan di Musrenbang pada tahun lalu, dan rencananya memang akan ditangani tahun ini. Tetapi nyatanya malah dialihkan untuk menangani jalan di Bunga Lotte, padahal meski kondisinya beton rusak namun itu masih jauh lebih layak dibandingkan dengan kondisi jalan di Tanah Merah, Bukit Harapan," kata Sugeng.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut, ia meminta pemerintah daerah untuk menjadikan penanganannya sebagai prioritas, karena selain bisa mengancam keselamatan dari pasien yang hendak dibawa ke puskesmas, juga ruas jalan tersebut setiap harinya dilintasi oleh siswa sekolah.

"Kami kinta keseriusan dari DPUPR untuk menangani ruas jalan ini, karena kondisi cukup menghambat, kasihan kalau ada yang sakit dan hendak dibawa ke puskesmas, belum lagi anak-anak yang setiap hari melintasi ini untuk ke sekolah," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: