150 KPM di Pesisir Barat Akan Dapat Bansos Stunting

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Sebanyak 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan By Name By Address (BNBA) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) rencananya akan menerima bantuan sosial (bansos) dalam rangka percepatan penurunan stunting, dari Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2023.

Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pesbar Agus Riyanto, S.Kom., mengatakan, Kabupaten Pesbar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang akan mendapat program bansos stunting. 

Karena itu, berdasarkan BNBA di Pesbar terdapat 150 KPM untuk bansos stunting. Tapi, itu semua akan dilakukan verifikasi dan validasi (Verval) kembali di lapangan.

“Informasinya memang dana bansos dalam rangka percepatan penurunan stunting itu akan dialokasikan dalam bentuk kebutuhan bahan pokok (sembako),” katanya.

BACA JUGA:Peringatan HGN dan HUT PGRI di Kecamatan Way Tenong Berlangsung Kompak dan Meriah

Dikatakannya, bansos dalam bentuk sembako itu ditujukan untuk penurunan dan pencegahan stunting seperti terhadap ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita. 

Setiap sasaran KPM untuk penurunan stunting itu nanti akan mendapat paket sembako dengan nilai Rp 500 ribu. 

Untuk paket sembako tersebut seperti beras, gula pasir, minyak goreng, biskuit, sayur mayur, buah-buahan, lauk pauk dan jenis lainnya.

“Artinya, semua bansos stunting dalam bentuk paket sembako itu dengan total senilai Rp500 ribu untuk setiap KPM bansos percepatan penurunan stunting tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Konsumsi Miras, Anak Punk Ditemukan Muntah Darah

Sementara itu, kata dia, mengenai rencana penyaluran bansos tersebut tentu akan dilakukan secepatnya. 

Karena memang saat ini juga pendamping PKH masih melakukan verval di lapangan. 

Sehingga, nanti setelah diketahui hasil verval dilapangan itu, maka bansos untuk percepatan penurunan stunting itu akan segera disalurkan kepada KPM yang tersebar di Kabupaten Pesbar ini. 

Pihaknya tentu akan secepatnya menindaklanjuti, dan mudah-mudahan bansos untuk penanganan dan percepatan penurunan stunting dapat segera diterima oleh KPM.

Sumber: