Upaya Peningkatan Pengendalian Inflasi : Sekdaprov Lampung Ajak Bersinergi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov ) Lampung, Fahrizal Darminto, menghadiri Acara Capacity Building atau Peningkatan Kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung Tahun 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada Rabu 22 November 2023.

Acara tersebut mengangkat tema “Peran Strategis Provinsi Lampung dalam Mengakselerasi Hilirisasi dan Memperkuat Tata Niaga Komoditas Pangan untuk Mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)".

Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal menyatakan pentingnya acara ini sebagai langkah meningkatkan kapasitas dalam mengendalikan inflasi.

"Meskipun upaya kita sudah cukup baik, tetapi kita terus berupaya agar menjadi yang terbaik. Untuk mencapai itu, kita perlu terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap program dan kebijakan yang telah dilaksanakan," kata Fahrizal.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Cabai Sebabkan Kenaikan Inflasi

Fahrizal menekankan perhatian serius Pemerintah Pusat dalam menjaga tingkat inflasi agar tetap rendah, terkendali, dan stabil, dibuktikan dengan rapat koordinasi antara Kemendagri dan Pemerintah Daerah setiap hari Senin.

Selain itu, ia mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan berbagai komoditas di pasar.

"Pak Gubernur menegaskan perlunya pemantauan statistik untuk mengambil langkah mitigasi terhadap meningkatnya inflasi di Provinsi Lampung," tambahnya.

Inflasi Provinsi Lampung tahun 2022 mencapai 5,51% (YoY), setara dengan inflasi Nasional dan lebih rendah dari inflasi tahunan Sumatera.

BACA JUGA:Inflasi Lampung, Pemprov Perkuat Kerjasama Antar Daerah

"Lampung menempati posisi kedua terendah di Pulau Sumatera setelah Provinsi Bangka Belitung,"jelasnya.

Tahun ini, tingkat inflasi kumulatif tahunan mencapai 2,41%, masih dalam rentang target inflasi tahun 2023 (2-4%).

Fahrizal menyoroti strategi 4K dalam mengendalikan inflasi: Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.

Jika harga naik di pasar, pemerintah daerah akan melakukan intervensi melalui operasi pasar untuk beberapa komoditas, termasuk beras. 

Sumber: