Pekon Kejadian Salurkan Bantuan Beras CPP Kepada 132 KPM

Pekon Kejadian Salurkan Bantuan Beras CPP Kepada 132 KPM

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 132 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekon Kejadian, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat menerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023.

Penyaluran bantuan beras CPP ini diserahkan secara simbolis diserahkan oleh Peratin Kejadian Ahmad Hendriansyah S.Pd.,didampingi Perangkat Pekon, bertempat di Balai Pekon setempat, Jumat (17 November 2023). 

Hendriansyah menerangkan, bantuan beras CPP yang disalurkan, merupakan program pemerintah untuk meringankan beban warga pra sejahtera. Selain itu, bantuan beras CPP juga merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk penanggulangan pangan.

“Bantuan pangan beras ini diterima oleh 132 KPM dari setiap pemangku dengan jumlah bantuan sebanyak 10 Kg beras untuk setiap KPM,” kata dia.

BACA JUGA:Pihak Yayasan Al Furqon Pajar Bulan Harapkan Perhatian Pemerintah Untuk Renovasi Gedung

Lanjutnya, penyaluran bantuan beras CPP kepada KPM langsung dilaksanakan sejak beras itu didistribusikan ke balai pekon. 

“Jadi begitu tiba di balai, beras langsung kita salurkan supaya tidak tertunda. Sistem penyalurannya kita panggil masing-masing KPM untuk datang ke balai pekon mengambil bantuan berasnya sendiri tanpa berwakil,” jelasnya. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ada salah satu KPM yang diwakilkan saat pengambilan bantuan beras CPP dan tidak sampai. Hal seperti inilah yang dihindari. 

“Kami tegaskan kepada perangkat desa untuk tidak boleh berwakil saat mengambil bantuan beras CPP kecuali yang ada namanya di KPM tersebut,” tegasnya. 

BACA JUGA:Hanya Dihadiri Sebagian Anggota Banang, Pembahasan RAPBD Lampung Barat 2024 Formalitas?

Ia menambahkan program bantuan beras CPP itu disalurkan untuk triwulan ke-II yang disalurkan selama 3 bulan berturut-turut, mulai Oktober hingga Desember 2023.

“Semoga bantuan beras CPP ini dapat membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok, karena ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menangani kerawanan dan kenaikan harga pangan beras,” tutup dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: