BMKG Mengingatkan Petaka Mengintai RI, Ini Tanda-Tandanya yang Sudah Muncul

BMKG Mengingatkan Petaka Mengintai RI, Ini Tanda-Tandanya yang Sudah Muncul

--

BACA JUGA:Kapolres Lambar Berikan Materi Wawasan Kebangsaan ke Siswa MAN 1 Lambar

"Padahal, bukti kototabang itu di tengah hutan, tidak di Jakarta, tidak ada populasi. Sehingga bisa di bayangkan, di tengah hutan pun konsentrasi CO2 di kota pun sudah melompat. Hal ini mengakibatkan selubung gas rumah kaca di atmosfer,"tambahnya.

" Selubung gas rumah kaca ini mengakibatkan menghambat terlepasnya radiasi matahari kembali ke angkasa. Selama puluhan tahun radiasi itu tidak kembali ke angkasa CO2 gas rumah kaca,"jelas Dwikorita.

Akibatnya, sejumlah efek diprediksi akan melanda bumi, termasuk di Indonesia.

"Itu lah kondisinya. Dampaknya, es puncak Jayawijaya diprediksi akan punah tahun 2025. Dan, cuaca ekstrem makin sering terjadi," ungkapnya.

BACA JUGA:Kajari Lampung Barat M. Zainur Rochman Resmi Bertugas

"Untuk itu BMKG melakukan pelatihan adaptasi perubahan iklim, meningkatkan literasi iklim untuk masyarakat, serta memperluas penerapan transformasi energi dari energi fosil ke non fosil," pungkas Dwikorita.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: