Hadiri Gala Dinner WSL, Agus Istiqlal Minta Penerbangan di Pesbar Aktif

Hadiri Gala Dinner WSL, Agus Istiqlal Minta Penerbangan di Pesbar Aktif

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Dr. Drs. Hi. Agus Istiqlal, S.H.,M.H., menghadiri gala dinner World Surf League (WSL) di Jakarta, Senin (6 November 2023) malam, bersama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSOI Pandu Patria Sjahrir, Sekjen PSOI Tipi Jabrik, Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., didampingi Plt. Sekda Drs. Jon Edwar, M. Pd., dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Pesbar

Ketua Umum PSOI, Pandu Patria Sjahrir mengatakan pihaknya ingin menggandeng pemerintah daerah untuk menghelat ajang selancar, dimana spot-spot selancar di Indonesia terbilang unik dan sangat banyak yang terbentang dari wilayah Sumatera hingga Papua. 

“Ajang selancar tidak hanya menjadi peluang bagi para peselancar untuk berkompetisi, lebih dari itu ajang selancar terbukti mampu mendongkrak perekonomian daerah. Karenanya mari kita berupaya untuk memaksimalkan potensi besar ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:BPKAD Pesisir Barat Siapkan Pembayaran Siltap Perangkat Pekon

Menurutnya, Indonesia sudah beberapa kali menjadi tuan rumah kompetisi selancar bertaraf Internasional pada tahun 2023, seperti Kabupaten Pesbar di Provinsi Lampung menjadi tuan rumah WSL Krui Pro Qualified Series (QS) 5000, sedangkan Kabupaten Nias Selatan merupakan tuan rumah ajang World Surf League (WSL) Nias Pro QS5000.

“Berdasarkan agenda WSL, Indonesia masih menjadi tuan rumah kompetisi selancar yakni Manokwari Pro Junior dan Manokwari Pro pada 29 November sampai 3 Desember 2023 mendatang,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Istiqlal mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, Pemkab Pesbar konsisten untuk terus mempromosikan potensi selancar di kabupaten yang memiliki garis pantai yang membentang hingga 210 KM itu melalui ajang WSL Krui Pro QS 5000.

“Hasilnya saat ini Pesbar terus menjadi sorotan positif, turis asing terus berdatangan dan melalui kegiatan WSL sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami, khususnya di sektor UMKM dan sektor lainnya yang masih berkaitan,” kata dia.

BACA JUGA:Anggaran Pilkada 2024 di Pesisir Barat Mencapai Rp 18 Miliar

Selain itu, Agus Istiqlal menyampaikan salah satu kendala besar yang dihadapi dalam upaya memaksimalkan potensi selancar di Pesbar tidak maksimalnya aktivitas penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, yang disebabkan tidak adanya maskapai yang terbang di bandara tersebut membuat para turis asing kesulitan untuk mengakses Pesbar.

“Dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut, kami Pemkab Pesbar berharap peran pemerintah pusat agar Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa beroperasi maksimal dan bisa menjadi transportasi para turis untuk datang ke Pesbar,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: