RAPBD Pesisir Barat Tahun 2024, 6 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum

RAPBD Pesisir Barat Tahun 2024, 6 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum

--

BACA JUGA:Semakin Pedas, Harga Cabai Rawit Merah di Pesisir Barat Capai Rp70 Ribu

“Sehingga, Fraksi PKB perlu mengingatkan kita semua disiplin ASN, PPPK, tenaga kontrak harus lebih ditingkatkan mengingat anggaran kita cukup besar dari total anggaran secara keseluruhan,” jelasnya.

Selain itu, Pandangan umum Fraksi Demokrat, yang disampaikan Fadli Ahmadi, mengatakan bahwa, terkait bidang kelautan dan perikanan, dalam memberdayakan aset yakni Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Kecamatan Pesisir Selatan, Fraksi Demokrat yakin jika BBI tersebut bisa difungsikan dengan maksimal akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Pesbar serta kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu, di bidang kesehatan Fraksi Demokrat menyoroti untuk para penerima Jamkes yang dibiayai oleh APBD, dalam hal pendaftaran untuk menjadi peserta Jamkes, adanya atau dikenakan biaya/tarif pendaftar sebesar Rp200.000,- per orang, kita harap ada penjelasan dan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan,” katanya.

Selanjutnya, pandangan umum Fraksi Amanat Indonesia Raya, yang disampaikan Hermansyah, mengatakan, dalam penyusunan APBD Tahun anggaran 2024, target, kinerja, program dan kegiatan prioritas sesuai dengan rencana kerja Pemerintah Daerah dan ketentuan perundang-undangan. 

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Muda Kreatif, Kritis dan Terampil, PWI - MKKS SMA Lambar Gelar Pelatihan Jurnalistik

Kebijakan penggunaan anggaran harus memadai dan berkelanjutan, tidak hanya menjalankan fungsi, namun memastikan program kerja yang memiliki manfaat sehingga pencapaian target pelayanan publik dan pencapaian percepatan ekonomi di Kabupaten Pesbar dapat terlaksana.

“Fraksi Amanat Indonesia Raya meminta Pemkab setempat dalam penyerapan APBD tahun 2024 memprioritaskan program yang berhubungan dengan pelayanan Kesehatan, Pendidikan, dan pemberdayaan UMKM, guna membuka peluang lapangan pekerjaan di Kabupaten Pesbar,” katanya. 

Terkahir, pandangan umum Fraksi Golkar-Perindo yang dibacakan, Gusti Kade Artawan, menyampaikan, berkaitan dengan bidang pendidikan dan kesehatan bahwa sudah di prioritaskan anggaran 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan, itu merupakan anggaran yang maksimal untuk situasi saat ini. 

Untuk itu kami mengingatkan bahwa dalam memaksimalkan program kerja kegiatan yang dilaksanakan agar anggaran tersebut dapat digunakan tepat guna, efektif, efisien dan memprioritaskan kualitas.

BACA JUGA:Tips dan Trik Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif

“Sedangkan, sektor peternakan dalam pembelian bibit ternak kawin suntik, masyarakat mengeluhkan pesanan yang tidak sesuai. Masyarakat berharap sapi atau kambing yang besar saat lahir, tapi banyak bibit yang lahir tidak sesuai harapan bisa dikatakan kecil-kecil. Kami minta Pemkab Pesbar menertibkan dalam pengadaan bibit ternak ini,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: