Warga Cengkaan Pekon Karang Agung Harapkan Pembangunan Akses Jalan

Warga Cengkaan Pekon Karang Agung Harapkan Pembangunan Akses Jalan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun 2024 mendatang, masyarakat Pemangku Cengkaan - Rungau, Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berharap kepada Pemkab Lambar. 

Dapat merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan jalan penghubung kedua pemangku yang berada di pedalaman Pekon Karang Agung. 

Pasalnya jalur itu menjadi akses vital ratusan kepala keluarga dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kami masyarakat Cengkaan sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten untuk dapat menganggarkan pembangunan akses jalan menuju pemukiman kami lantaran kondisinya masih berupa jalan bebatuan membahayakan karena tajam-tajam," ungkap Yanto. 

BACA JUGA:Rutan Krui Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Terpisah Peratin Karang Agung Junaedi Supantono, A.Md., melalui Juru Tulis Tajap Lambarman membenarkan jika pembangunan jalur tersebut menjadi usulan rutin dari pemangku Cengkaan dan Rungau setiap dilaksanakannya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat pekon untuk diajukan ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

Dimana dari catatan pemerintah pekon jalur sepanjang satu kilometer tersebut, dalam kurun waktu 5 tahun ini baru sekali mendapat sentuhan sepanjang 150 meter.

Dan kondisinya memang cukup membahayakan jika kurang mawas hati-hati lantaran badan jalan masih berupa batu belah (onderlagh) yang kerap kali menimbulkan kecelakaan. 

"Tentunya apa yang menjadi harapan warga. Kami selaku aparatur pekon juga bukan hanya mengharapkan justru itu menjadi pekerjaan rumah untuk kami, dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah," ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, UPT Puskesmas Liwa bersama Lintas Sektor Balik Bukit Lakukan Fogging

Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat Junaedi berharap dapat direalisasikan apalagi jalur itu merupakan satu-satunya akses, artinya jika kondisinya baik jelas akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat yang juga semakin baik.

"Jalan itu secara status milik kabupaten, dengan perkembangan penduduk yang cukup pesat," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: