Mantap! Penyaluran KUR di Lampung Barat Tembus Rp137,429 Miliar

Mantap! Penyaluran KUR di Lampung Barat Tembus Rp137,429 Miliar

Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Minat masyarakat Kabupaten Lampung Barat untuk meminjam dana melalui program kredit usaha rakyat (KUR) cukup tinggi. 

Pasalnya, dari Januari hingga September 2023 penyaluran KUR telah mencapai Rp137.429.500.000.

“Tahun ini target penyaluran KUR di Lampung Barat sebesar Rp274.256.847.103 namun hingga triwulan III telah terealisasi Rp137.429.500.000,” ungkap Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, Kamis (19 Oktober 2023).

Rudi menjelaskan, dana KUR yang tersalurkan sebesar Rp137.429.500.000 itu rinciannya Bank Lampung Rp32.062.500.000 (612 debitur) dari target KUR Rp40.000.000.000, Bank Mandiri KCP Liwa Rp7.572.000.000 (76 debitur) dari target Rp29.919.000.000, serta Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanca Liwa Rp33.550.000.000 (122 debitur) dari target Rp52.000.000.000.

BACA JUGA:41 Guru Madrasah Non PNS di Pesisir Barat Terima TPG Triwulan III

Lalu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit/mikro Rp52.745.000.000 (2480 debitur) dari target KUR Rp110.337.847.103, serta Bank Negara Indonesia (BNI) Rp11.500.000.000 (62 debitur) dari target Rp42.000.000.000.

“Dana KUR sebesar Rp137,429 miliar lebih itu disalurkan kepada 3352 debitur,” ujar dia.

Masih kata dia, dengan adanya program KUR ini, diharapkan kerjasama dan komitmen dari pihak penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR. 

Serta dalam hal sinkronisasi dan validasi data penyalur KUR, diharapkan Bank Penyalur KUR untuk dapat segera memproses dan memfasilitasi pendataan penyaluran KUR sesuai dengan permintaan data dari Tim Koordinasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kabupaten Lampung Barat. 

BACA JUGA:Sudah 161 Warga di Pesisir Barat Daftar Operasi Katarak

“Kepada operator Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang ada di Bagian Perekonomian  dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan untuk dapat terus menginput data calon debitur KUR,” pungkas dia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: