Perang Hamas Vs Israel Semakin Menggila, Korban Tewas Sudah Mencapai 3.565

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gempuran Israel ke Gaza kini terus berlangsung, banyak korban tewas di sisi Palestina mencapai 2.215 warga dan 8.741 warga luka-luka.

Dikutip dari Al-Jazeera, untuk korban tewas termasuk 700 anak-anak. Untuk di tepi barat yang diduduki, jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel dalam sepekan terakhir knj telah mencapai 50 orang.

Sementara itu juga, dari sisi Israel, untuk korban yang tewas mencapai di angka 1.300 orang, dan lebih dari 3.400 orang yang terluka.

Sementara itu juga, Iran di PBB menuntut komunitas internasional untuk bertindak menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung akibat pengeboman Israel yang tiada henti nya di Gaza.

BACA JUGA:Hal Tak Terduga, AS Minta Bantuan China Imbas Hamas Vs Israel

Jika kejahatan perang dan genosida apartheid Israel tidak segera dihentikan, maka situasi akan semakin menjadi tidak terkendalikan serta menimbulkan konsekuensi yang sangat luas. 

Yang mana merupakan tanggung jawab dari PBB, Dewan Keamanan, dan negara-negara yang mengarahkan Dewan tersebut ke jalan buntu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian yang sebelumnya memperingatkan Israel untuk berhenti sebelum terlambat.

Laporan Al-Jazeera mengungkapkan tim media di dalam rumah sakit sakit Gaza berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan semua jenis perawatan medis bagi banyak orang yang terluka akibat serangan udara Israel yang sedang berlangsung di beri wilayah selatan, wilayah kantong Palestina yang kini terkepung.

BACA JUGA:Perang Hamas - Israel Makin Menggila, Inggris Kirim Bantuan Kapal Perang3. 565

Perawatan medi di Gaza terancam terhenti dikarenakan penutupan penyeberangan yang masih saja berlangsung serta pelarangan bagi pasokan medis.

Sementara itu juga, pihak tim administrasi rumah sakit bahkan dokter juga menolak untuk mengevakuasi rumah sakit karena hal ini bisa menyebabkan kekurangan fasilitas serta pelayanan medis bagi masyarakat yang sedang tinggal di daerah tersebut.

Kondisi kemanusian di Jalur Gaza sedang berubah dari buruk kini menjadi bencana besar. *

Sumber: