Perang Hamas - Israel Makin Menggila, Inggris Kirim Bantuan Kapal Perang

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Inggris kini membantu dan mengerahkan dua Kapal Angkatan Laut Kerajaan. Inggris dan pesawat penginrak ke Mediterania Timur. Ini juga menjadi bentuk dari dukungan terbaru dari negeri itu ke israel.

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak juga menjelaskan paketilite mencakup pesawat pengintai P8 serta aset pengawasan lainnya, dua kapal tambahan, serta tiga helikopter Merlin serta satu kompi marinir kerajaan.

Ia mengklaim ini juga untuk menjaga stabilitas kawasan, memberikan dukungan praktis kepada Israel, serta juga menawarkan pencegahan dan jaminan. 

"Kita harus tegas dan memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat ini tidak akan terulang lagi," kata Sunak.

BACA JUGA:Roket Pasukan Hamas Bombardir Tel Aviv, Israel

"Bersama sekutu kami, pengerahan militer kelas dunia kami akan mendukung segala upaya menjamin stabilitas regional serta mencegah eskalasi lebih lanjut," imbuhnya.

Tim militer dari Inggris di Israel, Siprus dan seluruh kawasan juga akan semakin diperkuat. Ia berujar ini untuk mendukung perencanaan darurat. 

Hamas juga melancarkan serangan demi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada Sabtu. Ini bahkan menewaskan hingga sedikitnya 1.300 orang serta menyandera sekitar 140 orang di Gaza.

Hamas juga mengatakan ini sebagai balasan daej sejumlah israel bertahun-tahun. Termasuk juga aksi "pelecehan" di masjid Al-Aqsa Awla tahun.

BACA JUGA:2 Petinggi Hamas Tewas Atas Serangan Tentara Israel

Israel juga kemudian membalas dengan perang sejak Minggu. Data lama yang sama juga menunjukkan lebih dari 1.300 orang sudah tewas di Gaza sejak Israel meluncurkan serangan ke udara.

Selaku Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan bantuan militer itu akan menjadi bukti tekad Inggris yang tak terbantahkan untuk memastikan kampanye teroris Hamas gagal.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) juga sudah meluncurkan kapal induknya ke dekat Israel. Hamas juga membalasnya dengan mengatakan ini adalah "agresi terhadap rakyat Palestina".

Berdasarkan update Al-Jazeera Jumat pagi, hingga semalam Gaza masih mencekam Israel. Pasukan Israel menggila menyerbu kota itu  dengan ratusan bom dan serangan udara.

Sumber: