122 KPM Pekon Pasar Terima Bantuan Beras CPP Tiga Bulan Langsung

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Pekon Pasar, Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyalurkan bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), ke seluruh masyarakat sasaran di pekon setempat, Kamis 5 Oktober 2023.

Pertain Pasar Pulau Pisang, Herdiawan., mengatakan penyaluran bantuan beras CPP ke masyarakat Pekon Pasar itu, setelah pihaknya menerima bantuan beras dari Bapanas melalui Bulog.

BACA JUGA:BPN Pesisir Barat Lantik Tujuh Camat Jadi PPATS

“Bantuan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui Bapanas untuk membantu masyarakat di tengah tingginya harga beras di pasaran saat ini,” kata dia.

Dijelaskannya, terdapat 122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekon Pasar yang menjadi sasaran penerima bantuan itu, masing-masing KPM menerima bantuan beras untuk tiga bulan sekaligus.

BACA JUGA:HUT TNI Ke-78, Polres Pesbar Gerebek Makoramil Pesisir Tengah

“Penyaluran Bansos beras CPP di Pulau Pisang, termasuk di Pekon Pasar dilaksanakan langsung tiga bulan, jadi masing-masing KPM langsung menerima bantuan beras sebanyak 30 kilogram, dimana setiap bulannya KPM menerima bantuan beras 10 kilogram,” jelasnya.

Menurutnya, penyaluran Bantuan beras CPP di Pulau Pisang tersebut dilakukan langsung tiga bulan karena membutuhkan biaya lebih jika penyaluran dilakukan setiap bulan.

BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT Periode Juli-Agustus Masih Berlangsung

“Jika penyalurannya dilaksanakan setiap bulan biaya angkutan yang dikeluarkan akan lebih besar, mungkin itu yang menjadi pertimbangan sehingga penyaluran dilakukan langsung tiga bulan,”  terangnya.

Ditambahkannya, adanya bantuan beras itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih di pulau tersebut tidak ada sawah sehingga harga beras cukup tinggi mencapai Rp15 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT Periode Juli-Agustus Masih Berlangsung

“Alhamdulillah bantuan beras itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena sekarang harga beras lagi tinggi ditambah ongkos angkutan untuk penyeberangan menggunakan jukung,” pungkasnya. *

Sumber: