Jika Kesiang Bangun, Apakah Masih Boleh Sholat Subuh? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mungkin ada sebagian orang pernah kesiangan waktu menunaikan sholat subuh.

Hal itu pun mengundang tanya, apa boleh sholat subuh kesiangan?

Mengenai sholat subuh yang kesiangan itu boleh atau tidak, ini kata ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ketika melaksanakan sholat subuh dan kesiangan, misalnya pada pukul 8 pagi, itu salah, dan juga tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Amalkan Ini Agar Terhindar dari Gangguan Jin

“misalnya kesalahan sholat subuh, Subuhnya jam 04.32, misalnya saja. Kita tunaikan sholat, adzan (pukul) 04.28, subuh tunaikan 04.32. Lalu ditunaikan, misalnya, mohon maaf ya, 04.28 adzan, Anda baru bangun 08.24 misalnya. Jadi disini Anda salah tidak?” kata Ustadz Adi Hidayat.

“ Waktu adzan subuh pukul 04.28, bangun 08.24, lalu Anda sholat (subuh). Salah tidak? Salah. Jelas itu salah!” ucap lagi Ustadz Adi Hidayat.

Meskipun sholat subuh kesiangan itu salah, namun itu belum tentu dosa. Untuk mengetahui dosa atau tidak, harus dilihat dari penyebabnya terlebih dulu.

“Tapi yang ini dosa nggak? Kalau ditanya dosa tidak, belum tentu dosa. Lihat dulu dari penyebabnya, mungkin dia ketiduran karena satu pekerjaan atau urusan yang tidak mengandung dosa, terlampau lelah dan kemudian bangun,”ucap lagi Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Air Zamzam Tidak Mengandung Bakteri dan Berkhasiat Baik untuk Tubuh

kemudian ustadz menambahkan, walaupun sholat subuh itu salah, jika penyebabnya dapat dimaafkan, maka itu bukanlah termasuk dosa.

“Allah akan menurunkan dengan sifatnya itu kemudian akan memaafkan kita, walaupun belum tentu mengandung dosa, sifat Allah ini disebut Afwu,” Tambah Ustadz Adi Hidayat

Namun jika kesiangan sholat subuh dan disebabkan karena begadang yang tidak ada manfaatnya atau seperti nonton bola, maka kesalahan ini juga mengandung dosa.

“Nah maaf nih, kalau bangunnya sama-sama setengah 9 (pagi), tapi motifnya kesiangan itu karena begadang yang diketahui tidak ada manfaatnya, tidak ada artinya,Salah tidak? Salah. Ketika kesalahannya mengandung dosa, maka namanya berubah menjadi dzanbun.” lanjutnya

Sumber: