Rayakan Maulid Nabi SAW di Bulan Rabiul Awal, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Rayakan Maulid Nabi SAW di Bulan Rabiul Awal, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

Ustadz Adi Hidayat, tidak perlu membesar-besarkan perbedaan mengenai pandangan dalam perayaan Maulid Nabi SAW yang biasa dilaksanakan di Indonesia pada setiap tahun.

Makna sebenarnya dari kata maulid dan maulud agar dapat dipahami kaum muslimin.

Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Islam bertepatan bulan Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia.

BACA JUGA:Lepas Hijab karena Tuntutan Pekerjaan, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Kata Ustadz Adi Hidayat Poin penting bagi umat Islam adalah senang dan berbahagia menyambut hari lahirnya Nabi SAW.

Gembira atas lahirnya kehadiran Nabi Muhammad SAW, sebab yang menolak kehadiran Nabi SAW itu kufur.

Ustadz Adi Hidayat, maulid itu artinya waktu Nabi SAW dilahirkan, maulud adalah bayinya.

"Secara bahasa, mustahil menolak maulid dan maulud,mengakui adanya maulid dan maulud, bagaimana untuk menyikapinya? Berbahagia dengan semua dan menghadirkan tuntunan Nabi SAW di dalam kehidupan sehari-hari sesuai syariat Islam," ucap Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Amalkan Ini Maka akan Mudah Dapat Kerjaan dan Rezeki Lancar, Ustadz Adi Hidayat

Segala sesuatu yang mengantarkan pada kebaikan maka itu dapat menjadi perangkat yang benar untuk dilaksanakan.

Contohnya seperti "Microphone di zaman Nabi SAW tidak ada, apakah ini haram? Tidak. Karena mic dapat mendekatkan kita untuk mendengar kalimat-kalimat baik, seperti  adzan dan kebaikan lainnya," paparnya.

Perlu waspada dan menjaga diri kita agar tidak mudah terlibat dalam budaya-budaya, yang sekiranya disusupkan dalam kaidah-kaidah agama sehingga dapat menyimpangkan dari ketentuan yang benar.

Pendapat yang menyatakan acara maulid Nabi SAW adalah bid'ah itu adalah keliru. Menukil kitab karangan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Ustadz Adi Hidayat mengatakan ketika suatu hal disebut bid'ah itu hal-hal yang menjerumuskan ke dalam perilaku menyimpang hingga puncaknya mengaku bahwa diri adalah Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: