Cegah Karhutla, Gubernur Arinal Optimalkan Koordinasi dan Sinergitas
--
BACA JUGA:Petani Gagal Panen Cepat Lapor, Pemerintah Sudah Siapkan Bantuan
Sementara itu, Asisten Deputi Kamtibmas, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Brigjen Pol Lakoni mengatakan terjadinya Karhutla memberikan dampak yang luar biasa di berbagai sektor, baik kesehatan, ekonomi, pendidikan, transportasi, sosial hingga politik.
Ia menyebut berdasarkan pengamatan BMKG, pada tahun 2023 ini disertai fenomena alam el nino berotensi kemarau dan meningkatnya karhutla.
"Pak Menko Polhukam meminta Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar bersinergi dan saling membantu guna mempersiapkan sebaik-baiknya, baik dari kelengkapan sarana prasarana, anggaran, peraturan dan hal-hal terkait lainnya guna antisipasi meningkatnya potensi karhutla," ujar Lakoni.
Di tempat yang sama, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Thomas Tandi Bua mengatakan dampak dari karhutla itu sendiri diantaranya akan memusnahkan keanekaragaman hayati, meningkatkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim dan menurunkan kualitas dan produktivitas tanah.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Evaluasi Pengelolaan Pengaduan dan Keterbukaan Informasi
"Ini juga mengganggu kesehatan masyarakat, menimbulkan kerugian ekonomi dan mengganggu aktivitas pendidikan, sosial dan budaya masyarakat," ujar Thomas.
Thomas menuturkan pihaknya dalam pencegahan karhutla dan antisipasi dari dampak el nino diantaranya melakukan penyuluhan, sosialisasi, kampanye dan literasi edukasi diwilayah rawan karhutla.
Selanjutnya, memasang rambu-rambu, papan imbauan dan papan peringatan akan bahaya karhutla dilokasi strategis.
"Lalu meningkatkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla, melakukan patrol dan cek lapangan serta melakukan quick response dan kesiapan penanggulangan karhutla," jelasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: