48 Persen Orang Pilih Destinasi Wisata Menparekraf karena Ada Kulinernya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Biasanya sebagian orang, yang menjadi tujuan utama berwisata adalah mengunjungi selain dari mengunjungi destinasi juga kulinernya.

kuliner menjadi daya tarik utama bagi sebagian wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat wisata.

Berdasarkan informasi yang beredar, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hampir 48 persen preferensi wisatawan berkunjung ke kota-kota besar di Indonesia adalah daya tarik wisata kulinernya.

Ia menyebutkan, saat meresmikan Guldip (Gule Diponegoro) Cabang Semarang, pada Rabu 13 September 2023, wisata kuliner merupakan salah satu daya tarik utama untuk beberapa kota di Indonesia termasuk Kota Semarang.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kursi Roda dan Alat Bantu Lainnya dari Kemensos

Ia juga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif, termasuk para generasi muda, untuk menjadikan sektor kuliner sebagai salah satu unggulan di setiap daerah di Indonesia.

Hal tersebut ungkapnya, dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi untuk menghadirkan ragam kuliner yang menarik bagi wisatawan.

Dia menerangkan, menurut data terbaru dalam subsektor kuliner, price point atau rata-rata transaksi ekonomi kreatif kuliner di kota-kota seperti Semarang adalah Rp 50.000, dengan demografi rata-rata usia pengunjung hingga 40 tahun.

Kata dia, Rata-rata waktu mereka ketika datang sekitar 28 menit. Data-data ini dapat menjadi panduan bagi para pelaku ekonomi kreatif termasuk influencer dalam menghadirkan dan mengembangkan suatu produk atau konten.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kursi Roda dan Alat Bantu Lainnya dari Kemensos

Kemudian, di tingkat daerah, pengembangan wisata kuliner terus dilakukan.

Seperti di daerah Padang, misalnya, industri kuliner memang menjadi andalan utama destinasi tersebut untuk menggaet wisatawan dan berperan besar dalam menunjang sektor pariwisata.

Seperti yang diberitakan sumber lain dari situs Dinas Pariwisata Kota Padang, sebagian besar pengeluaran wisatawan yang datang ke Padang adalah untuk kuliner. Untuk itu, para pelaku usaha diminta untuk mempertimbangkan berbagai aspek dalam mengembangkannya, termasuk kreativitas.

BACA JUGA:Soal Rencana Pembangunan Pasar Wisata Lumbok Seminung, Pemkab Lampung Barat Diminta Matangkan Konsep

Sumber: