Menderita Penyakit Meningitis, Irfan Gusti Awan Butuh Bantuan Kita Semua

Menderita Penyakit Meningitis, Irfan Gusti Awan Butuh Bantuan Kita Semua

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sejak lima tahun terakhir, Irfan Gusti Awan (15) seorang remaja asal Pemangku 3 Pemasaran, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat hanya bisa berbaring ditempat tidur akibat menderita penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Penyakit itu membuat kondisi fisik irfan sangat memprihatinkan, badannya mengurus dan hanya terbaring lemah ditempat tidur. 

Ditengah kondisi itu, keluarga irfan juga tercatat sebagai warga pra sejahtera atau warga kurang mampu karena ayah dan ibunya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas.

Ditengah kondisi itu, saat ini anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ahmad Sobana dan Misdawati itu butuh uluran bantuan dari para dermawan atau Masyarakat Lampung Barat untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari Irfan seperti membeli susu, pampers serta kebutuhan obat-obatan dan lainnya.

BACA JUGA:Periode Januari-Agustus Ditemukan 34 Kasus DBD di Lambar, Terbanyak di Sukau dan Liwa

Peratin Tanjung Raya Johan Safri mengatakan,  dari hari ke hari kondisi kesehatan irfan memang memprihatinkan, karena dirinya hanya terbaring lemah ditempat tidur dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti remaja pada umumnya. 

Bahkan untuk buang air, jika orang tuanya belum mampu membeli pampers ia harus dipapah menuju kamar mandi.

Kondisi itu dialami irfan sejak ia usia 10 tahun, artinya sudah sekitar lima tahunan. 

Memang untuk pengobatan sudah dicover oleh BPJS, dan keluarganya juga terdaftar sebagai penerima program PKH. 

BACA JUGA:Angin Kencang Runtuhkan Kabel Listrik PLN di Pekon Manggarai

Tapi itu saja tentu tidak cukup, karena sehari-hari Irfan sudah kesulitan untuk mengkonsumsi nasi, jadi ia harus minum susu atau makanan bersifat cair lainnya.

"Belum lagi kebutuhan pampers karena kalau orang tuanya pergi upahan (kerja), tidak ada yang bisa memapahnya ke kamar mandi untuk buang air karena ketiga adiknya masih kecil-kecil,” ungkap Johan Safri.

Untuk meringankan kebutuhan sehari-hari, pemerintah pekon sendiri telah berupaya memberikan uluran bantuan, mulai dari bantuan khusus sebagai bentuk perhatian pemerintah pekon hingga melakukan penggalangan dana.

“Ditengah kondisi itu, kami juga tidak berdiam diri, sejumlah upaya sudah dilakukan selain memberikan bantuan langsung, saat ini kami juga ikut melakukan penggalangan dana dan alhamdulillah juga ada dukungan bantuan dari teman-teman dari petugas pelaksana program keluarga harapan (PKH) yang juga turun ikut turun ke jalan untuk menggalang donasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: