Soal Dugaan Penggelapan Dana Investasi, Berikut Deretan Portofolio Lokasi Taspen Parkir Uang

Soal Dugaan Penggelapan Dana Investasi, Berikut Deretan Portofolio Lokasi Taspen Parkir Uang

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri saat Ini tengah menjadi sorotan, disebut ada dugaan penggelapan dana investasi sebesar Rp300 triliun.

Dalam Taspen diketahui adanya perputaran dana kelola atas asetnya diberbagai intsturumen investasi.

Berdasarka data hasil audit aset Taspen tercatat Rp345,7 triliun. Untuk aset investasi didominasi oleh obligasi pemerintah sebesar 55,6% deposito 13,2% dan sukuk 16,5% per 31 Desember 2022 lalu. 

Diketahui Taspen ini menghindari menaruh dana kelolaannya di instrumen investasi berisiko tinggi, itu terlihat pada porsi investasi Taspen di Reksadana yang hanya sebesar 7% dan Saham 3,9%.

BACA JUGA:Berikut Cara Cek Formasi CPNS Kemenag Tahun 2023 dan Syaratnya

Selanjutnya untuk sisanya Taspen memiliki kepemilikan Surat Utang Jangka Menengah (MTN) sebanyak 1,7% merupakan dari total dana investasi.

Kemudian sebagian kecil sisanya terletak di investasi langsung, entitas asosiasi, properti dan efek beragun aset.

khusus penempatan investasi pada reksadana, perusahaan wajib mematuhi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 52/PMK.02/2021 dan PMK No. 66/PMK.02/2021 kata Sekretaris Korporasi PT Taspen, Yoka Krisma Wijaya.

"Taspen telah memberikan laporan pengelolaan dana investasi ke Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan OJK secara berkala," kata Yoka ,Kamis 07 September 2023 lalu.

BACA JUGA:5 Instansi Resmi Umumkan Formasi CPNS 2023, Kemenkumham Masih Jadi yang Terbanyak

Lanjut Yoka Kedepan, Taspen berkomitmen untuk mengoptimalkan tingkat imbal hasil seluruh instrumen investasi," sambungnya dia.

Kemudian untuk mencapai target hasil investasi, dalam penjabarannyat Taspen telah mengurangi portofolio saham dan reksadananya di tahun 2022 lalu.

"Perusahaan menjual saham dan melakukan pencairan reksadana sebagai bagian dari aksi ambil untung perseroan," kata Dia.

Ia mengatakansaat itu total transaksi penjualan instrumen saham Taspen sebesar Rp15,7 triliun, dengan pembelian sahamnya sebesar Rp12,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: