Samsung Sisipkan Kecerdasan Buatan pada Produk Teknologi Peralatan Rumah Tangga

Samsung Sisipkan Kecerdasan Buatan pada Produk Teknologi Peralatan Rumah Tangga

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Samsung Electronics Co. Terus berusaha menjadi yang lebih tinggi, untuk membuat sebuah, inovasi dalam industri elektronik, dan kali ini perusahaan tersebut fokus pada peningkatan peralatan rumah dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.

Seorang wakil presiden eksekutif Samsung, Yoo Mi-young mengungkapkan rencana ambisius perusahaan untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam produk peralatan rumah, informasi menarik tersebut di utarakanya dalam acara pameran teknologi IFA di Berlin, Jerman.

Hal demikian tujuannya  agar peralatan elektronik rumah tangga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas yang dilakukan pengguna dan dapat meresponsnya dengan lebih baik.

Salah satu perkembangan yang lebih menarik adalah kemampuan bagaimana kemampuan peralatan rumah untuk berkomunikasi dengan pengguna seperti dalam percakapan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alat Teknologi yang Pertama Kali Digunakan Manusia

Peralatan akan dapat merespons pertanyaan dengan lebih baik, berdasarkan interaksi sebelumnya dan dalam konteks tertentu.

Ini tentu akan mengubah cara kita berinteraksi dengan peralatan rumah, menjadikannya lebih mampu untuk memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. dan mendekatkan manusia dengan teknologi.

Selain itu, peralatan rumah cerdas ini akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi dalam rumah.

Misalnya, mereka dapat mengidentifikasi jenis makanan yang sedang dimasak dalam oven atau bahan makanan yang tersimpan dalam lemari es.

BACA JUGA:Terbaru KUR Mandiri 2023, Cuma Modal KTP Bisa Dapat Pinjaman Rp 100.000.000

Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan resep yang disesuaikan dan saran diet kepada pengguna.

Samsung juga berfokus pada efisiensi energi. Dalam upaya untuk mengurangi konsumsi energi peralatan rumah yang semakin cerdas, perusahaan ini sedang mengembangkan chipset khusus.

Chipset ini dirancang untuk mengonsumsi kurang dari 0,1 watt setiap 24 jam saat peralatan rumah berjalan.

Ini adalah langkah penting untuk menjaga lingkungan dan mengurangi biaya energi bagi pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: