Buwas Respon Permintaan Para Pedagang Beras, Begini Katanya
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menepis jika beras SPHP kurang di pasar tradisional. Dirinya menyebut pedagang pasar atau pengecer kini bisa langsung mendapatkan beras dari gudang Bulog.
"Ia gak begitu, buktinya sekarang pedagang pasar bisa suplai langsung dari pihak bulog" Kata dia.
Ia menambahkan, kini para pedagang eceran bisa mendapatkan beras Bulog tidak lagi dari distributor melainkan dapat langsung dari gudang bulog, dengan begitu harga yang diberikan sudah sesuai dengan harga eceran Tinggi (HET
BACA JUGA:Soal Pemerintah Akan Hapus Tagih Kredit UMKM, Ini Respon BRI
"Itu ngambil langsung dari bulog. Justru kalau ngambil dari distributor dikhawatirkan tidak tepat sasaran, nanti malah dimainkan pihak distributor. Pengalaman di Banten. Kita sikapi begitu," Sebutnya.
Ia berpesan untuk para pedagang pasar yang hendak mendapat kan bersama dari bulog dapat datang langsung ke dinas pasar di daerah masing-masing.
Dengan begitu pihak Dinas yang menyampaikan ke gudang bulog sehingga pihak bulog mengetahui bahwa pasar yang mengajukan sedang membutuhkan berapa banyak beras yang akan di keluarkan (SPHP)
Menurutnya, itu semua terdaftar di Dinas pasar kemudian dari Dinas pasar yang menyampaikan ke kita, misal pasar membutuhkan 5 pedagang butuhnya berapa nanti kita datangkan atau menyuplai
BACA JUGA:Harga Tiga Produk BBM Non Subsidi Kembali Naik
Saat perum bulog tidak lagi menyuplai dengan jumlah besar seperti sebelumnya seberat 50 kilogram melainkan dalam bentuk kemasan seberat 5 kilogram dengan harga 47.000 persaknya. dari beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Namun meskipun begitu berbeda seperti kabar yang beredar, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta pemerintah untuk mengguyur beras murah demi mengintervensi harga.
Beras murah ini disalurkan oleh Perum Bulog sebagai BUMN pangan yang memegang stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Menurutnya, pihak bulog harus mengeluarkan berasnya, untuk mendistribusikan ke pasar untuk menjaga stok dan harga, agar tidak ada kepanikan para pedagang
BACA JUGA:Harga Beras Terus Naik, Ema-emak di Bandar Lampung Menjerit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: