Setelah Sebelumnya Kemenhub, Kini Giliran BPKN Minta AHM Klarifikasi Soal Kasus Rangka eSAF

Setelah Sebelumnya Kemenhub, Kini Giliran BPKN Minta AHM Klarifikasi Soal Kasus Rangka eSAF

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Belakangan kasus rangka motor matic Honda bermasalah ramai diperbincangkan di media sosial.

Mulai dari kasus rangka motor Honda patah, berkarat, hingga keropos.

Kalau diamati dari berbagai postingan, mayoritas kasus rangka bermasalah itu menimpa motor matic Honda yang pakai rangka eSAF.

Menanggapi kasus Rangka eSAF yang  berkarat hingga  keropos ini mendapat perhatian Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengirimkan surat kepada AHM untuk melakukan klarifikasi.

BACA JUGA:Seleksi CPNS Dibuka Bulan Depan, Berikut Kisaran Besaran Gajinya

Baru-baru ini, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) ikut mengomentari soal rangka eSAF keropos.

pihak BPKN sudah berkirim surat kepada Astra Honda Motor (AHM) supaya meminta ke produsen motor Honda untuk mengklarifikasi persoalan rangka eSAF.

"Ya hari ini akan kami kirim surat undangan untuk mengklarifikasi persoalan rangka eSAF," ungkap Dr. Rizal E. Halim, Ketua BPKN belum lama ini.

Menurutnya, pihak AHM wajib untuk menjelaskan secara detil dan jujur mengenai apa yang terjadi dengan rangka eSAF ini.

BACA JUGA:Kode Redeem FF 28 Agustus 2023, Ambil Hadiah M1887 Golden Chicken Gratis Free Fire

BPKN akan meminta penjelasan mengenai proses produk yang telah dilakukan agar mengetahui duduk persoalan yang terjadi.

"Kasus rangka eSAF ini bisa disebabkan oleh dua faktor yakni konsumen atau kegagalan produk," ungkapnya.

Jika penyebabnya karena konsumen seperti kelalaian dalam pemakaian, menurut Rizal, langkah mitigasi apa yang dilakukan produsen untuk mencegahnya terulang.

"Namun apabila ditemukan kegagalan dalam produksi maka produsen harus fair menjelaskan kepada publik," sebut Rizal 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: