Milia: Menyingkap Tabir Kecil di Kulit dan Cara Mengatasinya

Milia: Menyingkap Tabir Kecil di Kulit dan Cara Mengatasinya

Milia pada kulit wajah--

BACA JUGA:Setelah Rangka eSAF Patah, Kini Muncul Kasus Stang Oleng Vario 160

1. Penumpukan Sel Kulit Mati: Sel-sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan sempurna dapat menyumbat pori-pori kulit. 

Akibatnya, area tersebut menjadi lebih rentan terhadap pembentukan milia.

2. Pemakaian Produk Kulit Berat: Pemakaian produk kulit yang berat atau terlalu banyak produk berbasis minyak dapat meningkatkan risiko munculnya milia. 

Produk-produk tersebut dapat menyebabkan penumpukan minyak di bawah permukaan kulit.

BACA JUGA:Delete Aplikasi Saja Belum Cukup, Berikut ini Cara Menghapus Akun Kredivo via Email

3. Cedera Kulit: Cedera kulit, seperti luka bakar atau luka sayatan, dapat merangsang perkembangan milia di area yang terluka.

4. Paparan Matahari Berlebih: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengganggu fungsi normal kelenjar minyak dan memicu perkembangan milia.

5. Genetika: Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam rentan seseorang terhadap masalah kulit ini.

Cara Mengatasi Milia

BACA JUGA:Kode Redeem FF 24 Agustus 2023, Klaim Segera Voucher 325 Diamond Free Fire

Bagaimana cara mengatasi milia? Meskipun milia mungkin terlihat mengganggu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Perawatan Pemulasaran Kulit: Menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan memicu pembentukan milia.

2. Konsultasi dengan Ahli Kecantikan: Jika milia muncul secara besar-besaran atau di area sensitif seperti di sekitar mata, berkonsultasilah dengan ahli kecantikan atau dokter kulit. 

Mereka dapat melakukan tindakan aman untuk menghilangkan milia tanpa meninggalkan bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: