Ratusan Hektare Lahan Sawah di Pesisir Barat Lampung Berpotensi Kekeringan

Ratusan Hektare Lahan Sawah di Pesisir Barat Lampung Berpotensi Kekeringan

Potensi kekeringan mengancam ratusan hektare lahan sawah pesisir barat--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dari total 8.587 hektare lahan sawah yang tersebar di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), baik sawah tadah hujan maupun sawah irigasi, setidaknya ada sekitar 700 hektare lahan sawah yang berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, berdasarkan data dari petugas penyuluh lapangan dan pengecekan lahan sawah di Kabupaten Pesbar terdapat sekitar 700 hektare lahan sawah yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Kekeringan itu disebabkan karena debit air baik di sungai dan di saluran irigasi yang ada itu berkurang,” katanya, Rabu (23 Agustus 2023).

Bahkan, lanjutnya, ada beberapa wilayah yang sumber air permukaannya seperti aliran sungai atau sumber air lainnya itu mengalami kekeringan. 

 

Sehingga, kondisi tersebut menyulitkan petani mendapat sumber air untuk lahan sawahnya. 

Namun untuk kini rata-rata masih banyak sumber air seperti aliran sungai yang dekat dengan lahan sawah warga itu belum mengalami kekeringan. 

“Karena itu, diharapkan agar petani di Kabupaten Pesbar ini dapat memanfaatkan mesin alkon (pompa air) untuk menyedot air dari aliran sungai ataupun lainnya itu kelahan sawah warga,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, dengan upaya tersebut, mudah-mudahan lahan persawahannya warga, baik yang telah tanam maupun yang baru akan ditanam padi itu kebutuhan airnya bisa terpenuhi. 

 

Seperti dalam peninjauan yang dilakukan oleh DKPP Pesbar di Pekon Mandiri Sejati, hari ini petani di wilayah itu bekerjasama untuk mengairi lahan sawah mereka yang sudah mengering itu dengan menggunakan mesin alkon untuk menyedot air ke lahan sawah warga.

“Petani padi di Pekon Mandiri Sejati mengairi lahan sawahnya yang sudah kering sekitar sembilan hektare itu dengan menggunakan mesin alkon untuk menyedot air dari aliran sungai yang ada di wilayah tersebut menuju ke lahan sawah warga,” katanya.

Untuk itu, masih kata dia, untuk meminimalisir terjadinya potensi kekeringan lahan sawah warga di Kabupaten Pesbar ini diharapkan agar seluruh kelompok tani untuk memaksimalkan mesin alkon. 

Dengan begitu mudah-mudahan kebutuhan air di lahan sawah warga itu tidak ada kendala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: